ANALISIS PENGEMBANGAN STRATEGI ALIANSI ANTARA PERBANKAN DENGAN PEER TO PEER LENDING (STUDI KASUS PADA BANK X)

Corry Angelica Bintania Dwi Putri, Nofie Iman Vidya Kemal, S.E., M.Sc., Ph.D.,

2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Melihat adanya kebutuhan masyarakat atas jasa layanan keuangan berbasis

internet yang didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi dan adanya pandemi

COVID-19 perusahaan financial technology (FinTech) mulai bermunculan dengan

salah satu bidang perusahaan FinTech yang cukup diminati oleh masyarakat adalah

FinTech yang menyediakan produk substitusi dari produk bank yaitu pinjaman

konsumtif atau dikenal dengan Peer to Peer Lending (P2P Lending). P2P Lending

memiliki peluang yang lebih besar dari perbankan antara lain P2P Lending memiliki

target pasar yang lebih luas dan tidak dapat dijangkau oleh perbankan, sehingga

mengancam pangsa pasar dari perbankan. Melihat peluang dan ancaman dengan

hadirnya P2P Lending, beberapa bank mulai membentuk aliansi dengan P2P

Lending, termasuk Bank X sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia,

membentuk aliansi dengan P2P Lending dengan tujuan untuk meningkatkan pangsa

pasar Bank X, sejalan dengan fokus utama manajemen Bank X. Namun demikian,

pangsa pasar Bank X sejak tahun 2020 – 2022 mengalami penurunan dibandingkan

bank-bank pesaing di industri perbankan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi strategi

aliansi Bank X dengan P2P Lending serta untuk mengetahui penyebab strategi

aliansi Bank X dan P2P Lending dinilai belum efektif, untuk selanjutnya merancang

pengembangan strategi aliansi antara Bank X dengan P2P Lending. Penelitian ini

menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan mengungkapkan fakta

dalam studi kasus penelitian ini guna mendapatkan gambaran akan kasus yang

diteliti secara komprehensif terkait dengan model aliansi antara perbankan dengan

P2P Lending pada Bank X, sehingga Bank X mampu mempersiapkan

pengembangan strategi aliansi dalam kerja sama dengan P2P Lending dan dapat

meningkatkan pangsa pasar Bank X. Hasil penelitian menumukan bahwa aliansi

Bank X dan P2P Lending belum maksimal yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya

target Fee Based Income dan target pangsa pasar yang dapat disebabkan oleh

mekanisme pembagian keuntungan dengan P2P Lending yang belum

terstandarisasi, kendala operasional dan penentuan target kinerja yang belum

sesuai. Sebagai bagian pengembangan atas aliansi Bank X dan P2P Lending dapat

menggunakan Strategic Alliance Life Cycle.

Seeing the public's need for internet-based financial services driven by the

rapid development of technology and the COVID-19 pandemic, financial

technology (FinTech) companies began to emerge with one of the fields of FinTech

companies that are quite attractive to the public is FinTech which provides

substitute products for bank products, namely consumptive loans or known as Peer

to Peer Lending (P2P Lending). P2P Lending has a greater opportunity than

banking, among others, P2P Lending has a wider target market and cannot be

reached by banks, thus threatening the market share of banks. Seeing the

opportunities and threats with the presence of P2P Lending, several banks began to

form alliances with P2P Lending, including Bank X as one of the largest banks in

Indonesia, forming alliances with P2P Lending with the aim of increasing Bank X's

market share, in line with the main focus of Bank X management. However, Bank

X's market share from 2020 - 2022 has decreased compared to competing banks in

the banking industry.

This study aims to analyze and evaluate the alliance strategy of Bank X with

P2P Lending and to find out the causes of the alliance strategy of Bank X and P2P

Lending are considered ineffective, to further design the development of an alliance

strategy between Bank X and P2P Lending. This research uses a qualitative method

that is carried out by revealing facts in this research case study in order to get a

comprehensive picture of the case under study related to the alliance model between

banks and P2P Lending at Bank X, so that Bank X is able to prepare for the

development of an alliance strategy in collaboration with P2P Lending and can

increase Bank X's market share. The results of the study found that the alliance

between Bank X and P2P Lending has not been maximized due to the nonfulfillment

of Fee Based Income targets and market share targets which can be

caused by profit sharing mechanisms with P2P Lending that have not been

standardized, operational constraints and determination of performance targets that

are not appropriate. As part of the development of the Bank X and P2P Lending

alliance, the Strategic Alliance Life Cycle can be used.

Kata Kunci : Financial Technology, Peer to Peer Lending, Aliansi Strategis