Laporkan Masalah

Analisis Kelayakan Pembiayaan Pembelian Kapal PT Bahana Mentari Pelayaran di Bank BNI

Fesya Fitriani, Tandelilin Eduardus, Prof., Dr., M.B.A.

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Industri angkutan laut, dalam hal ini adalah industri kapal tongkang sangat berkaitan dengan perkembangan industri pertambangan (mineral dan batu bara). Usaha pelayaran tongkang terus berkembang seiring dengan masih cukup tingginya produksi nikel dan batubara nasional. Berdasarkan kondisi tersebut, PT Bahana Mentari Pelayaran telah mendapatkan kontrak dari perusahaan perdagangan nikel dan batubara untuk mengangkut hasil tambangnya, maka PT Bahan Mentari Pelayaran untuk melakukan pembelian kapal tongkang dan kapal tunda. PT Bahana Mentari Pelayaran merencanakan untuk membeli 6 (enam) unit kapal tongkang (barge) 330 ft dan 6 (enam) unit kapal tunda (tugboat). Berdasarkan kebutuhan investasi tersebut, PT Bahana Mentari Pelayaran mengajukan pembiayaan investasi kepada BNI.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap kelayakan pembiayaan pembelian kapal yang dilakukan oleh PT Bahana Mentari Pelayaran. Initial investment yang dibutuhkan untuk pembelian kapal sebesar Rp327.429 juta, maka perlu dilakukan analisis kelayakan investasi dan analisis sensitivitas sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian pembiayaan.

Dari hasil penelitian diperoleh Payback Period selama 5 tahun 4 bulan, Net Present Value sebesar Rp189.822 juta, dan Internal Rate of Return sebesar 20,56%. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembiayaan atas investasi pembelian kapal yang dilakukan PT Bahana Mentari Pelayaran dinyatakan layak secara keuangan. 

The sea transportation industry, in this case is the barge industry, is closely related to the development of the mining industry (minerals and coal). The barge shipping business continues to grow along with the high national nickel and coal production. Based on these conditions, PT Bahana Mentari Pelayaran has obtained contracts from nickel and coal trading companies to transport their mining products, so PT Bahana Mentari Pelayaran plans to purchase barges and tugboats. PT Bahana Mentari Pelayaran plans to purchase 6 (six) units of 330 ft barge and 6 (six) units of tugboat. Based one these investment needs, PT Bahana Mentari Pelayaran applied for investment financing to BNI.

This study aims to analyze the feasibility of financing the purchase of ships for PT Bahana Mentari Pelayaran. The initial investment for the ship purchasement is IDR 327.429 million, so it is necessary to analyze the feasibility of investment and sensitivity analysis as a consideration in providing financing.

From the research results obtained Payback Period for 5 years 4 months, Net Present Value of IDR 189.822 million, and Internal Rate of Return of 20,56%. So it can be concluded that the financing of ship purchase investment made by PT Bahana Mentari Pelayaran is declared financially feasible.

Kata Kunci : Analisis Kelayakan Investasi, Analisis Sensitivitas, Capital Budgeting, Pembelian Kapal

  1. S2-2024-490004-abstract.pdf  
  2. S2-2024-490004-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-490004-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-490004-title.pdf