Laporkan Masalah

ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL DAN MANAJEMEN STRES KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP DI JOMBANG PADA ERA DIGITALISASI PENDIDIKAN

Novelia Qothrunnada, dr. Agus Surono, Ph. D, M.Sc., Sp. THTKL(K) ; Vena Jaladara, SKM, MPH

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Pada era digitalisasi beberapa aspek kehidupan terdampak, salah satunya adalah aspek pendidikan. Penelitian di India mencatat terdapat sekitar 66% guru pada sekolah menengah pertama di India mengalami stres kerja akibat dari tekanan pekerjaan karena teknologi digital. Pada penelitian Rosyada (2022), tercatat sekitar 92,85% guru mengalami penurunan kinerja ketika menggunakan sistim pembelajaran digital, hal ini diakibatkan oleh peningkatan tuntutan pekerjaan  akibat perubahan sistem pendidikan, sehingga guru dituntut untuk terampil dalam menggunakan media digital. Dalam hal ini penting bagi guru untuk memiliki kondisi emosional yang stabil dengan kecerdasan emosional dan manajemen stres kerja yang baik untuk menurunkan tingkat stres kerja sehingga kinerja guru dapat meningkat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan tingkat kecerdasan emosional dan manajemen stres kerja dengan kinerja guru SMP di Jombang pada era digitalisasi pendidikan.

Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu cross sectional survey. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober- November 2023 di enam SMP Negeri di Jombang sebanyak 138 guru dengan menggunakan pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling untuk menentukan prevalensi parameter yang tidak diketahui dari target populasi. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ordinal berganda. Tingkat kecerdasan emosional diukur dengan instrumen baku TEIQue- SF, manajemen stres kerja diukur dengan instrumen baku Brief Cope dan kinerja diukur dengan menggunakan penilaian kinerja guru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara stres kerja dengan kinerja guru, terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara tingkat kecerdasan emosional dengan kinerja guru, terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara manajemen stres kerja dengan kinerja guru.  Hasil uji regresi logistik ordinal berganda menunjukkan terdapat hubungan secara simultan antara stres kerja, tingkat kecerdasan emosional, dan manajemen stres kerja dengan kinerja guru SMP di Jombang pada era digitalisasi pendidikan. Guru dengan stres kerja tinggi memiliki peluang 0.07 kali (CI 95%:0.02-0.21) lebih kecil untuk mengalami peningkatan kinerja dibandingkan dengan guru yang memiliki stres kerja sedang. Guru dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi memiliki peluang 4.01 kali (CI 95%:1.60-10.00) lebih besar untuk mengalami peningkatan kinerja dibandingkan dengan guru yang memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang. Guru dengan manajemen stres kerja yang tinggi memiliki peluang 7.49 kali (CI 95%:2.68-20.91) lebih besar untuk mengalami peningkatan kinerja dibandingkan dengan guru yang memiliki manajemen stres kerja sedang.

Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kecerdasan emosional dan manajemen stres kerja dengan kinerja guru SMP di Jombang pada era digitalisasi pendidikan


Background: In the era of digitalisation, several aspects of life have been affected, one of which is education. Research in India noted that around 66% of teachers in junior high schools in India experienced work stress due to work pressure due to digital technology. In Rosyada's research (2022), it was noted that around 92.85% of teachers experienced a decrease in performance when using a digital learning system, this was due to increased job demands due to changes in the education system, so teachers were required to be skilled in using digital media. In this case it is important for teachers to have a stable emotional condition with emotional intelligence and good work stress management to reduce work stress levels so that teacher performance can increase. The purpose of this study was to analyse the relationship between the level of emotional intelligence and work stress management with the performance of junior high school teachers in Jombang in the era of digitalisation of education.

Methods: The type of research used is cross sectional survey. This study was conducted in October-November 2023 in six public junior high schools in Jombang as many as 138 teachers using sample selection using simple random sampling technique to determine the prevalence of unknown parameters of the target population. Bivariate analysis was conducted using chi-square test, and multivariate analysis using multiple ordinal logistic regression test. The level of emotional intelligence was measured by the standardised instrument TEIQue- SF, work stress management was measured by the standardised instrument Brief Cope and performance was measured using the teacher performance assessment from the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia.

Results: The results of the chi-square test show that there is a statistically significant relationship between job stress and teacher performance, there is a statistically significant relationship between the level of emotional intelligence and teacher performance, there is a statistically significant relationship between job stress management and teacher performance.  The results of multiple ordinal logistic regression tests show that there is a simultaneous relationship between job stress, level of emotional intelligence, and job stress management with the performance of junior high school teachers in Jombang in the era of digitalisation of education. Teachers with high job stress had 0.07 times (95% CI: 0.02-0.21) less chance of experiencing improved performance compared to teachers with moderate job stress. Teachers with high levels of emotional intelligence were 4.01 times (95% CI: 1.60-10.00) more likely to experience improved performance compared to teachers with moderate levels of emotional intelligence. Teachers with high work stress management had 7.49 times (CI 95%: 2.68-20.91) greater odds of experiencing improved performance compared to teachers with moderate work stress management.

Conclusion: There is a relationship between the level of emotional intelligence and work stress management with the performance of junior high school teachers in Jombang in the era of digitalisation of education.

Kata Kunci : Tingkat Kecerdasan Emosional, Manajemen stres kerja, Kinerja

  1. S2-2024-489367-abstract.pdf  
  2. S2-2024-489367-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-489367-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-489367-title.pdf