STRATEGI PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM EDUKASI BAHAYA NARKOBA (Studi Kasus Pengelolaan Media Instagram @infobnn_prov_jawatengah Periode Januari 2022 - Desember 2022)
Dela Sulistiyawan Yunior, Dr. Muhamad Sulhan, S.IP., M.Si.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi
Penelitian ini mengkaji strategi pengelolaan media sosial BNN Provinsi Jawa Tengah dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba melalui akun Instagram @infobnn_prov_jawatengah. Wilayah Jawa Tengah yang rawan narkoba membutuhkan edukasi dan media sosial menjadi alat penting dalam menyampaikan pesan ini. Maksud penelitian ini adalah menganalisis secara komprehensif bentuk serta dinamika strategi pengelolaan media sosial. Riset ini memakai kerangka kerja Social Media Strategy Kleske & Schwarzmann (2013), pada pengelolaan akun Instagram @infobnn_prov_jawatengah selama Januari 2022 hingga Desember 2022. Riset ini memakai pendekatan paradigma konstruktivisme serta metode penelitian studi kasus. Sumber data diperoleh dari dokumentasi, wawancara, dan catatan arsip, kemudian dianalisis menggunakan strategi umum proposisi teoritis dengan teknik pembuatan eksplanasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BNN Provinsi Jawa Tengah memiliki lima tahapan siklus pengelolaan dalam strategi bermedia sosial, yaitu perencanaan, pembuatan, pengiriman, interaksi, dan evaluasi. Namun implementasinya lebih berfokus pada fase pembuatan dengan penekanan pada proses produksi konten, kolaborasi, dan pemerataan ide. Selain itu, juga ditemukan bahwa strategi pengelolaan tersebut belum terdokumentasikan secara kelembagaan, sehingga diperlukan kebijakan yang jelas dan pendekatan yang terstruktur. Faktor-faktor internal seperti minimnya jumlah SDM dan rendahnya skills kompetensi, minimnya sumber dana, tidak adanya struktur organisasi, minimnya peralatan kehumasan, dan kurangnya sinergitas antar bidang/bagian sangat berpengaruh, sementara faktor eksternal seperti rendahnya awareness masyarakat dan interaksi di media sosial juga memainkan peran. Dengan demikian, terlihat bahwa faktor-faktor internal secara signifikan memengaruhi strategi pengelolaan media sosial BNN Provinsi Jawa Tengah.
This research examines the social media management strategies employed by the National Narcotics Board (BNN) in the Central Java Province through their Instagram account (@infobnn_prov_jawatengah). Given the prevalence of drug-related issues in the region, effective education is crucial, and social media serves as a pivotal tool in conveying this message. The purpose of this study is to comprehensively analyze the forms and dynamics of social media management strategies employed by BNN Central Java in drug education. The research utilizes the Social Media Strategy framework proposed by Kleske & Schwarzmann (2013) to assess the management of the @infobnn_prov_jawatengah Instagram account from January 2022 to December 2022. This study employs a constructivist approach with a case study research method. Data were obtained through documentation, interviews, and archival records, then analyzed using theoretical proposition strategies with explanatory construction techniques.The findings reveal that BNN Central Java employs a five-stage cycle of social media management strategy, namely planning, creation, delivery, interaction, and evaluation. However, the implementation is predominantly focused on the creation phase, emphasizing content production, collaboration, and the dissemination of ideas. Additionally, it was observed that the management strategy lacks institutional documentation, highlighting the need for clear policies and a structured approach. Internal factors such as a shortage of human resources, low skills competency, insufficient funding, lack of organizational structure, inadequate communication equipment, and a lack of synergy among departments significantly influence the strategy. External factors, including low public awareness and social media interaction, also play a role. The data indicates a dominance of internal factors influencing BNN Central Java's social media management strategy.
Kata Kunci : Strategi Pengelolaan, Media Sosial, Instagram, Instansi Pemerintah, Edukasi Narkoba.