Persepsi Masyarakat terhadap Pembagian Kerja Berbasis Gender di Desa Wisata Grogol Kabupaten Sleman
Ismail Abdulmaajid, Surani Hasanati, S.Si., M.Sc.
2024 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH
Desa Wisata Grogol di Kabupaten Sleman, sejak dikukuhkan sebagai desa budaya pada 2001, mengalami dinamika pengelolaan yang menarik, terutama dalam pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap pembagian kerja berbasis gender di Desa Wisata Grogol, dan (2) Mengkaji harapan masyarakat terhadap pembagian kerja berbasis gender di Desa Wisata Grogol.
Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan ekologi dengan metode analisis induktif dari khusus ke umum. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, indepth interview, dan penelaahan data sekunder. Informan ditentukan secara purposive sampling mencapai titik jenuh. Analisis data dilakukan dengan merangkum temuan lapangan ke dalam unit-unit informasi, mensintesis tema ke dalam rumusan konsep yang berhubungan dengan topik penelitian. Analisis data juga dilakukan dengan prinsip triangulasi data.
Persepsi masyarakat terhadap pembagian kerja berbasis gender di Desa Wisata Grogol menunjukkan keragaman, bagi masyarakat pengurus pembagian kerja yang diterapkan saat ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang baik, namun bagi masyarakat anggota terutama perempuan menganggap masih ada kesempatan bagi perempuan diberdayakan secara lebih komprehensif. Keragaman persepsi muncul melalui tema-tema hasil sintesis unit informasi, yaitu: sejarah pembagian kerja, kebijakan pengurus dalam pembagian kerja, pembagian kerja tradisional, partisipasi perempuan dalam aktivitas wisata, dampak pembagian kerja berbasis gender, keadilan dan kesetaraan gender, pengambilan keputusan bersama, pengembangan keterampilan dan kemampuan, serta pembagian kerja sebagai cermin pemberdayaan perempuan. Konsep yang dihasilkan dari induksi tema ada tiga, yaitu pembagian kerja untuk pemberdayaan masyarakat, partisipasi, dan kesetaraan gender. Harapan yang dapat diidentifikasi mengenai pembagian kerja di Desa Wisata Grogol adalah pemberdayaan perempuan yang lebih kompleks, adanya peran serta pemuda dan regenerasi kepengurusan, serta peningkatan kerukunan dan taraf ekonomi masyarakat.
Grogol Tourism Village in Sleman Regency, since being established as a cultural village in 2001, has experienced interesting dynamics in its management, particularly in the division of labor between men and women. This qualitative research aims to: (1) Describe the community's perceptions of gender-based division of labor in Grogol Tourism Village, and (2) Examine the community's expectations regarding gender-based division of labor in Grogol Tourism Village.
This qualitative study employs an ecological approach with an inductive analysis method from specific to general. Data collection involves observation, in-depth interviews, and a review of secondary data. Informants are selected through purposive sampling until saturation is reached. Data analysis involves summarizing field findings into information units, synthesizing themes into conceptual formulations related to the research topic, and applying the principle of data triangulation.
Perceptions of gender-based labor division in Grogol Tourism Village vary. The managing community views the current division as effective empowerment, while some community members, particularly women, see opportunities for more comprehensive empowerment. Diverse perceptions are evident in themes like understanding gender-based division, the role of women in village management, the impact of such division, fairness, and strategic decision-making.
The resulting concepts include labor division for community empowerment, participation, and gender equality. Expectations for Grogol Tourism Village involve broader empowerment for women, youth involvement, leadership regeneration, and improved community harmony and economic status.
Kata Kunci : persepsi, masyarakat, pembagian kerja, gender, Desa Wisata Grogol