Analisis Strategi Program Perdagangan Terpadu International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) untuk Industri Ekspor Kopi di Provinsi Aceh
Fathu Hidayat Rahmatulloh, Mahfud Sholihin, Prof., Ph.D., Ak., CA., CPA (Aust)
2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Sebagai Multilateral Development Bank (MDB) ITFC berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri ekspor kopi sebagai salah satu industri penting di Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh. Bentuk dukungan tersebut berupa program pembiayaan perdagangan terpadu untuk ekspor kopi di Provinsi Aceh. Program ini melibatkan pembiayaan perdagangan yang disertai dengan dukungan teknis untuk pengembangan perdagangan kopi. Meskipun program ini dirancang untuk mendukung industri ekspor kopi di Provinsi Aceh, dalam praktiknya ITFC menghadapi tantangan, yaitu (1) Eksportir kopi tidak memenuhi kriteria pembiayaan ITFC, (2) Produktivitas kopi yang rendah dan risiko gangguan pasokan menghambat ekspor. Oleh karena itu, tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang paling mempengaruhi program ITFC dan mencari strategi alternatif yang dapat diambil oleh ITFC agar dapat mengimplementasikan programnya dengan lebih baik dan secara berkelanjutan.
Melalui analisis evaluasi internal dan eksternal, yang dilakukan dengan analisis PESTEL dan VRIN dan dievalusi dengan matriks evaluasi eksternal dan internal, penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi global dan peningkatan konsumsi kopi akibat perubahan gaya hidup merupakan peluang utama yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap implementasi program pembiayaan terpadu oleh ITFC untuk industri ekspor kopi di Provinsi Aceh. Namun, SOFR (Secured Overnight Funding Rate) sebagai suku bunga acuan internasional yang terus meningkat diidentifikasi sebagai ancaman signifikan terhadap program tersebut. Selanjutnya, dengan menggunakan matriks SWOT dan QSPM, tesis ini mendapaykan temuan bahwa kerjasama dengan mitra internasional lain untuk implementasi program pembiayaan perdagangan terpadu di Indonesia merupakan alternatif yang paling ideal.
As a Multilateral Development Bank (MDB), ITFC is committed to supporting the development of the coffee export industry as a crucial sector in Indonesia, particularly in the Province of Aceh. This support takes the form of an integrated trade financing program for coffee exports in Aceh. The program involves trade financing coupled with technical assistance for the development of the coffee trade. Despite being designed to bolster the coffee export industry in Aceh, in practice, ITFC faces challenges, namely (1) coffee exporters could not meet ITFC’s financing criteria, and (2) low coffee productivity may disrupt and hinder the coffee supply for exports. Therefore, this thesis aims to identify the internal and external factors most influencing the ITFC program and explore alternative strategies ITFC may consider to better implement the program sustainably.
Through internal and external evaluation analyses, conducted by applying PESTEL and VRIN analyses and assessed through external and internal evaluation matrices, the research found that global economic growth and increased coffee consumption due to lifestyle changes are primary opportunities with the highest impact on the implementation of ITFC's integrated financing program for the coffee export industry in Aceh. However, the Secured Overnight Funding Rate (SOFR), a continuously rising international reference interest rate, is identified as a significant threat to the program. Furthermore, using SWOT and QSPM matrices, the thesis concludes that collaboration with other international partners for the implementation of an integrated trade financing program in Indonesia is the most ideal alternative.
Kata Kunci : ITFC, Strategi, Multilateral Development Bank, Pembiayaan Perdagangan, PESTEL, VRIN, Matriks SWOT, QSPM