Identifikasi Kerusakan Al-Qur’an Kuno Koleksi Masjid Al-Mustofa Bogor dan Perencanaan Penanganannya
Astari Syahputri, Dr. Mahirta, M.A.
2024 | Skripsi | ARKEOLOGI
Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan pada Al-Qur’an kuno koleksi
Masjid Al-Mustofa Bogor, baik pada penjilidan kulit maupun kertasnya. Melalui
analisis kondisi Al-Qur’an kuno ini, evaluasi tindakan yang telah dilakukan oleh
pihak masjid, serta pengambilan pendapat dari berbagai pemangku kepentingan,
maka dapat disusun perencanaan aksi konservasinya. Konservasi mendesak untuk
dilaksanakan sebagai upaya dalam mengatasi dan melindungi Al-Qur’an kuno ini
dari kerusakan yang sudah terjadi maupun yang mungkin terjadi.
Penelitian ini bersifat kualitatif
dengan pendekatan secara induktif. Hasil penelitian ini akan dijelaskan secara
deskriptif analitis. Data yang digunakan diperoleh dengan mengunjungi Masjid Al-Mustofa
untuk mengamati Al-Qur’an kunonya, wawancara dengan berbagai pemaku
kepentingan, serta penggunaan referensi terkait konservasi preventif dan
konservasi interventif.
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kerusakan pada Al-Qur’an kuno ini merupakan kerusakan akumulatif yang
diakibatkan oleh kondisi yang lembap. Maka, upaya konservasi yang dapat
dilakukan bersifat preventif dan interventif secara minimal. Aksi konservasi
preventif didasarkan pada pencegahan terhadap sepuluh agen deteriorasi, yakni
air; api; hama; kelembapan relatif yang tidak sesuai; suhu yang tidak sesuai;
cahaya, ultraviolet, dan inframerah; tekanan fisik; debu dan polutan, pencurian
dan vandalisme; serta disosiasi. Konservasi interventif yang dapat
diimplemetasikan terdiri dari pembersihan setiap bagian Al-Qur’an dengan kuas
lembut, melakukan deasidifikasi pada setiap halaman Al-Qur’an, dan menjahit
kembali halaman-halaman Al-Qur’an yang terlepas dari penjilidannya.
This
research aims to identify the damages to the ancient Qur'an of Al-Mustofa Mosque
in Bogor, both on its leather binding and its paper. Through an analysis of the
condition of this ancient Qur'an, an evaluation of the actions taken by the
mosque, and gathering opinions from various stakeholders, a conservation action
plan can be developed. Conservation efforts are crucial to tackle and safeguard
this ancient Qur'an from existing and potential damages.
This research is qualitative in
nature with an inductive approach. The results of this research will be
presented in a descriptive-analytical manner. The data used in this research
was obtained by visiting the Al-Mustofa Mosque to observe its ancient Qur'an,
conducting interviews with various stakeholders, and using relevant references
related to preventive conservation and interventive conservation.
The research results indicate that
the damages to this ancient Qur'an are cumulative and caused by humid conditions.
Therefore, conservation efforts that can be undertaken are preventive and
minimally interventive in nature. Preventive conservation actions are based on
the ten agents of deterioration, namely water; fire; pests; incorrect relative
humidity; incorrect temperature; light, ultraviolet, and infrared; physical
forces; dust and pollutants; theft and vandalism; and dissociation. The minimal
interventive conservation that can be implemented includes cleaning each part
of the Qur'an with a soft brush, deacidifying each page of the Qur'an, and
resewing pages of the Qur'an that have come loose from their binding.
Kata Kunci : Al-Qur’an kuno, konservasi interventif, konservasi preventif, Masjid Al-Mustofa Bogor.