Pemetaan Psikometris Tes Penilaian Situasi berdasarkan Atribut Item

NADIEF FIKRI JATMIKO, Wahyu Widhiarso, S.Psi., M.A.

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Tes Penilaian Situasi (TPS) menjadi tes yang semakin populer belakangan ini dalam dunia akademisi. Penggunaan bentuk tes ini dalam bidang rekrutmen dan seleksi pada industri-organisasi semakin banyak, termasuk juga dalam seting lain seperti pendidikan, dikarenakan keunikannya sehingga menghasilkan validitas tampang dan kriteria yang lebih baik. Meskipun begitu, belum banyak dihasilkan penelitian tentang pedoman penyusunan TPS serta apa saja yang perlu diperhatikan dari TPS yang baik. Penelitian ini bertujuan membandingkan properti psikometris item TPS berdasarkan atribut itemnya yang disebut dengan construct-irrelevant item attributes (CIIAs). Properti psikometris didapatkan melalui Exploratory Factor Analysis (EFA) dengan perangkat lunak Jamovi dan Item Factor Analysis (IFA) dengan perangkat lunak Mplus. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder berisi respons pengerjaan TPS yang telah dikumpulkan oleh Unit Pengembangan Alat Psikodiagnostika (UPAP). Penelitian menghasilkan perbedaan kecil pada properti psikometris dari masing-masing CIIAs. Hasil dan penyebab kemungkinan terjadinya hal pada penelitian tersebut didiskusikan.

Situational Judgment Test (SJT/TPS) has become an increasingly popular test in recent years in academia. The use of this form of test in the field of recruitment and selection in industrial organizations is increasing, as well as in other settings such as education, due to its uniqueness that results in better both face and criterion-related validity. However, not much research has been produced on the guidelines for the preparation of TPS and what needs to be considered for a good TPS. This study aims to compare the psychometric properties of TPS items based on their item attributes called construct-irrelevant item attributes (CIIAs). Psychometric properties were obtained through Exploratory Factor Analysis (EFA) with Jamovi software and Item Factor Analysis (IFA) with Mplus software. The data used is secondary data containing TPS work responses that have been collected by Unit Pengembangan Alat Psikodiagnostika (UPAP). The research resulted in slight differences in the psychometric properties of each CIIAs. The results and possible causes are discussed.

Kata Kunci : Tes Penilaian Situasi, Properti Psikometris, CIIAs