Laporkan Masalah

Analisis Produktivitas Alat Berat Concrete Paver Wirtgen SP-500 Pada Pekerjaan Rigid Pavement Di Proyek Pembangunan Jalan Tol Proyek Tol Serang-Panimbang Seksi II

Dimas Fajar Pradana, Ir. Fathi Basewed, MT.

2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang Seksi II ini menggunakan rigid pavement sebagai perkerasan jalan. Agar pekerjaan rigid pavement sesuai dengan target pekerjaan, maka perlu diketahui produktivitas alatnya. Pada pekerjaan rigid pavement, produktifitas concrete paver juga dipengaruhi oleh produktivitas alat belrat lain seperti excavator dan dump truck guna menunjang efelktivitas dari alat concrete paver.

Analisis ini bertujuan untuk Menganalisis proluktivitas alat berat yang digunakan dalam pekerjaan rigid pavement dan Membandingkan biaya pelaksanaan antara produktivitas teoritis dengan aktualisasi dilapangan. Analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini merupakan analisis kuantitatif untuk megetahui produktivitas tiap tiap alat berat Wirtgen sp-500 maupun alat berat lain yang menunjang kinerja Wirtgen sp500. Data yang sudah didapat selanjutnya akan dihitung produktivitasnya berdasarkan dari suatu peralatan dan banyaknya peralatan yang dioperasikan delngan menggunakan teori dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Dari perhitungan analisis yang sudah dilakukan, excavator Kobelco SK-130 dapat menyelesaikan penghamparan beton sebanyak 115 m³/jam, tiap tiap dump truck dapat mengangkut beton sebanyak 15,21 m3/jam, dan Wirtgen SP-500 dapat menghampar serta mencetak beton segar sebanyak 119,52 m3/jam. Sehingga, apabila semua alat dapat bekerja maksimal dengan siklus yang konstan, pekerjaan 890 m3 beton dapat diselesaikan dalam 16,35 jam dengan total biaya operasional alat sebesar Rp. 33.827.850,00, sedangkan aktualisasi dilapangan untuk mengerjakan 890 m3 beton dapat diselesaikan dalam waktu 24 jam dengan total biaya operasional alat sebesar Rp. 46.026.000,00, sehingga terjadi kenaikan sebesar 36?ri biaya rencana.

The Serang-Panimbang Selection II toll road construction project uses rigid pavelmelnt as road pavement. So that the rigid pavement work meets the work target, it is necessary to know the productivity of the equipment. In rigid pavement work, concrete paver productivity is also influenced by the productivity of other heavy equipment such as excavators and dump trucks to support the effectiveness of the concrete paver tool.

This analysis aims to analyze the productivity of heavy equipment used in rigid pavement work and compare implementation costs between theoretical productivity and actualization in the field. The data analysis that will be used in this research is a quantitative analysis to determine the productivity of each Wirtgen sp-500 heavy equipment and other heavy equipment that supports the performance of the Wirtgen sp500. The data that has been obtained will then be calculated for productivity based on the equipment and the number of equipment operated using theory and will be adjusted to conditions in the field.

From the analytical calculations that have been carried out, the Kobelco SK-130 excavator can complete spreading 115 m³/hour of concrete, each dump truck can transport 15.21 m3/hour of concrete, and the Wirtgen SP-500 can spread and print 119 m³ of fresh concrete. .52 m3/hour. So, if all the tools can work optimally with a constant cycle, the job of 890 m3 of concrete can be completed in 16.35 hours with a total equipment operational cost of Rp. 33,827,850.00, while actualization in the field to work on 890 m3 of concrete can be completed within 24 hours with a total equipment operational cost of Rp. 46,026,000.00, resulting in an increase of 36% of the plan costs.

Kata Kunci : rigid pavement, Wirtgen SP-500, Productivity

  1. D4-2024-447007-abstract.pdf  
  2. D4-2024-447007-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-447007-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-447007-title.pdf