Kajian Psikologi tentang Istiqamah dan Penyusunan Alat Ukurnya
Hafizhah Al Husna, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog
2024 | Tesis | S2 Psikologi
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi teori istiqamah dan menyusun alat ukur untuk mengukur tingkat istiqamah. Penelitian ini terdiri atas dua studi. Studi 1 menggunakan pendekatan maqasid yang digunakan menemukan makna yang lebih mendalam dari ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung maksud atau pesan, baik secara tersurat maupun tersirat. Adapun prosedur pengumpulan dan analisis data dalam penelitian ini sebagai berikut. Pertama, mencari akar kata istiqamah. Kedua, mengidentifikasi jumlah ayat yang mengandung kata istiqamah. Ketiga, mencari ayat-ayat yang mengandung kata istiqamah dalam al-Qur’an serta terjemahannya. Selanjutnya, peneliti melakukan siklus refleksi dengan teknik tartil dan tadabbur. Hasil dari tadabbur adalah akan membentuk kerangka kerja istiqamah yang digunakan untuk konstruk teori istiqamah. Studi 2 yaitu konstruksi instrumen pengukuran istiqamah yang mencakup rumusan definisi operasional, menentukan aspek dan indikator keperilakuan, penyusunan blue-print, dan penulisan butir. Hasil studi 1 menunjukkan bahwa istiqamah merupakan sikap dan perilaku yang dapat mencerminkan kondisi psikologis individu yang dicirikan dengan adanya sikap teguh pendirian, tetap berada di dalam aturan, dan tidak berlebih-lebihan dalam menghadapi hambatan (challenge) baik yang berasal dari internal maupun eksternal, untuk mencapai maksud atau tujuan (purposeful) hakiki yang bermuara kepada Allah, dengan melibatkan petunjuk melalui ilmu (evidence-based knowledge) yang bersumber dari iman, al-Qur’an, dan bukti yang konkret serta dibuktikan dengan amal (behavior) untuk mewujudkannya. Hasil studi 2 yaitu rancangan alat ukur istiqamah bertujuan untuk mengukur tingkat istiqamah individu yang berasal dari 4 aspek, yaitu iman (faith), ilmu (knowledge), amal (behavior), dan maksud (purposeful), dengan total butir sebanyak 32 buah.
This research aims to construct the theory of istiqamah and develop measuring instruments to measure the level of istiqamah. This research consists of two studies. Study 1 uses a maq??id approach to find deeper meanings from verses of the Qur'an which contain intentions or messages, either express or implied. The procedures for collecting and analyzing data in this study are as follows. First, look for the root of the word istiqamah. Second, identify the number of verses that contain the words istiqamah. Third, search for verses that contain the words istiqamah in the Qur'an and their translations. Next, the researcher carried out a reflection cycle using tartil and tadabbur techniques. The results of tadabbur will form an istiqamah framework that is used to construct istiqamah theory. Study 2 is the construction of an istiqamah measurement instrument which includes formulating an operational definition, determining behavioral aspects and indicators, preparing a blue-print, and writing items. The results of study 1 show that istiqamah is an attitude and behaviour that can reflect an individual's psychological condition which is characterized by having a firm attitude, remaining within the rules, and not exaggerating in facing obstacles (challenges) both internal and external, to achieve the ultimate purpose or goal (purposeful) which leads to Allah, by involving guidance through knowledge (evidence-based knowledge) which originates from faith, the Qur'an, and concrete evidence and is proven by behavioral to make it happen. The results of study 2, namely the design of an istiqamah measuring instrument, aim to measure an individual's level of istiqamah originating from 4 aspects, namely iman (faith), ilmu (knowledge), amal (behavior), and maksud (purposeful), with a total of 32 items.
Kata Kunci : alat ukur istiqamah, istiqamah, kajian psikologi, dan pendekatan maqasid