Laporkan Masalah

Kebutuhan Park and Ride Stasiun Fatmawati Sebagai Fasilitas Penunjang MRT Jakarta

Muhammad Adnan Hamidi, Nursyamsu Hidayat, S.T., M.T., Ph.D.

2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional menyebabkan tingginya aktivitas ekonomi dan pertumbuhan penduduk di Jakarta dan sekitarnya. Hal tersebut menghasilkan mobilitas yang tinggi dengan  penggunaan kendaraan pribadi oleh 72% komuter yang menjadi penyebab utama kemacetan. Pengembangan jaringan transportasi umum dengan MRT yang beroperasi sejak 2019, diharapkan menjadi solusi atas masalah kemacetan. Stasiun MRT Fatmawati sebagai stasiun titik awal favorit belum memiliki fasilitas Park and Ride untuk pengguna kendaraan pribadi. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis kebutuhan Park and Ride di Stasiun Fatmawati.

Metode penelitian melibatkan pengumpulan data melalui formulir kuesioner kepada pengguna MRT dan nonpengguna MRT. Hasil survei mencakup karakteristik responden dan minat menggunakan Park and Ride yang kemudian diolah menggunakan metode statistik deskriptif dan regresi logistik biner.

Hasil analisis menunjukkan bahwa minat terhadap Park and Ride oleh pengguna MRT mencapai 65%, dengan 75,64% memilih menggunakan sepeda motor dan 24,36% memilih mobil. Di sisi lain, 56,86?ri nonpengguna MRT menunjukkan minat terhadap Park and Ride sekaligus alih moda ke MRT, dengan 58,62% memilih menggunakan mobil dan 41,38% memilih sepeda motor. Minat ini menghasilkan kebutuhan ruang parkir hingga tahun 2028 sebanyak 3.056 sepeda motor dan 1.187 mobil. Minat terhadap Park and Ride bagi pengguna MRT dipengaruhi oleh faktor kepemilikan sepeda motor dan moda yang digunakan untuk menuju ke Stasiun Fatmawati, sedangkan untuk nonpengguna MRT dipengaruhi oleh faktor kepemilikan mobil dan durasi perjalanan. 

DKI Jakarta, as the national economic center, induces high economic activity and population growth in Jakarta and its surroundings. This results in high mobility, with 72% of commuters using private vehicles as the main cause of traffic congestion. The development of public transportation networks, particularly the MRT operational since 2019, is expected to be a solution to the traffic congestion issue. However, Fatmawati Station, as a favored initial station, lacks Park and Ride facilities for private vehicle users. Therefore, this research aims to analyze the Park and Ride needs at Fatmawati Station.

The research method involves collecting data through questionnaires distributed to MRT users and non-users. The survey results include respondent characteristics and interest in using Park and Ride, which are then processed using descriptive statistics and binary logistic regression methods.

The analysis results indicate that the interest in Park and Ride among MRT users reaches 65%, with 75.64% preferring motorcycles and 24.36% choosing cars. On the other hand, 56.86% of non-MRT users show interest in Park and Ride, with 58.62% opting for cars and 41.38% choosing motorcycles when switching to MRT. This interest generates parking space needs of 3,056 motorcycles and 1,187 cars by 2028. The interest in Park and Ride for MRT users is influenced by factors such as motorcycle ownership and transportation mode to Fatmawati Station, while for non-MRT users, it is influenced by car ownership and travel duration.

Kata Kunci : Park and Ride, MRT Jakarta, Regresi Logistik Biner

  1. D4-2024-447021-abstract.pdf  
  2. D4-2024-447021-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-447021-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-447021-title.pdf