Gambaran efikasi diri perawat instalasi gawat darurat rumah sakit di Kabupaten Sleman
Eko Budi Santoso, Happy Indah K , S.Kep.,Ns.,M.N.Sc;Sutono,S.Kp.,M.Sc.,M.Kep
2023 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar belakang: Efikasi diri bagi
perawat IGD merupakan hal yang penting mengingat perawat IGD dituntut untuk terampil,
mampu mengambil keputusan secara cepat, dan selalu berpikir secara kritis.
Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui gambaran efikasi diri perawat yang
bekerja di IGD RS di kabupaten Sleman.
Metode: Penelitian deskriptif analitik
dengan populasi penelitian terdiri dari
satu RS tipe A dan tiga RS tipe B. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 122 orang.
Efikasi diri diukur dengan kuesioner General Self
Efficacy (GSE).
Hasil: Perawat IGD memiliki Efikasi diri ?
median sebanyak 57%. Sebagian besar perawat IGD memiliki efikasi diri paling
baik pada dimensi strength namun sebagian besar memiliki efikasi diri <
median>magnitude. Berdasarkan karakterisitik responden, perawat
laki-laki, perawat pada rentang usia 55-65 tahun, dan perawat dengan Pendidikan
S2 memiliki efikasi diri lebih baik. Efikasi diri perawat berbanding lurus
dengan masa kerja dan jabatan yang dimiliki. Perawat yang telah mengikuti empat
pelatihan memiliki efikasi diri yang lebih tinggi dibanding perawat yang baru
mengikuti 1-3 pelatihan. Perawat IGD RSUD Sleman memiliki efikasi diri paling
tinggi dibanding tiga RS lainnya, efikasi diri perawat yang bekerja di RS
pemerintah lebih baik, dan tidak ada perbedaan efikasi diri pada RS tipe A dan
tipe B.
Kesimpulan: Secara umum, perawat
IGD di RS Wilayah Sleman mempunyai efikasi diri ? median (median=31). Hasil
penelitian diharapkan dapat menjadi masukan pihak RS dalam menentukan kebijakan
terkait efikasi diri perawat.
Background: Self-efficacy for ER nurses is important considering that ER nurses
are required to be skilled, able to make decisions quickly, and always think
critically. The general aim of this research is to determine the description of
the self-efficacy of nurses who work in the emergency room of a hospital in
Sleman district.
Method: Analytical descriptive research with a
research population consisting of one type A hospital and three type B
hospitals. The sampling technique used was total sampling with a total sample
of 122 people. Self-efficacy was measured using the General Self Efficacy (GSE)
questionnaire.
Results: ER nurses have
self-efficacy ? median of 57%. Most ER nurses have the best
self-efficacy in the strength dimension, but most have self-efficacy <
median>
Conclusion: ER nurses at Sleman Regional Hospital have
self-efficacy ? median (median=31). It is hoped that the
results of the research can be input for the hospital in determining policies
related to nurse self-efficacy.
Kata Kunci : efikasi diri, General Self Efficacy (GSE), perawat IGD