PENGURANGAN DAN PENAMBAHAN SATUAN BAHASA DALAM TERJEMAHAN ALKITAB BERBAHASA JAWA-INDONESIA
ANGGRA DINI, Dr. Daru Winarti, M. Hum.
2024 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA
Pengurangan dan penambahan merupakan
teknik yang ada dalam penerjemahan. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian
ini bertujuan mengetahui apa saja bentuk pengurangan dan penambahan yang ada pada Alkitab berbahasa Indonesia yang
dibandingkan dengan Alkitab berbahasa Jawa, kesepadanan makna pada dua versi
terjemahan Alkitab, serta faktor yang memengaruhi terjadinya pengurangan dan
penambahan dalam penerjemahan tersebut. Dipilihnya Alkitab sebagai objek dalam
penelitian ini karena penelitian terkait pengurangan dan penambahan dalam
penerjemahan dengan objek buku keagamaan masih belum banyak dilakukan.
Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini diambil dari Alkitab berbahasa Indonesia dan Alkitab berbahasa
Jawa, pada bagian kitab Kejadian 1 ayat 1-31 (pada bahasa Indonesia) dan kitab Purwaning Dumadi 1 ayat 1-31 (pada
bahasa Jawa). Data yang diteliti adalah seluruh kalimat yang memuat pengurangan
dan penambahan dalam penerjemahan, dalam tataran kata dan frasa.
Adapun teori yang digunakan adalah teori
pengurangan dan penambahan, teori analisis kontrastif, teori klasifikasi kelas
kata, teori kesepadanan dalam penerjemahan, dan teori
faktor penyebab pengurangan dan penambahan. Sedangkan metode yang digunakan
dalam penelitian ini terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu metode pengumpulan
data, metode analisis data, dan metode penyajian data, yang kesemuanya itu
dijelaskan dengan deskripsi.
Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 17 pengurangan yang terdapat pada Alkitab berbahasa Indonesia, yang terdiri dari 15 pengurangan dalam bentuk kata dan dua pengurangan dalam bentuk frasa. Selain itu, ditemukan pula 12 penambahan yang terdapat pada Alkitab berbahasa Indonesia. yang terdiri dari 11 penambahan dalam bentuk kata dan satu penambahan dalam bentuk frasa. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya pengurangan dan penambahan pada terjemahan Alkitab berbahasa Indonesia adalah faktor perbedaan linguistik, faktor budaya, faktor pengetahuan tentang subjek tertentu/legal jargon, dan faktor ketakterjemahan/untranslability.
Kata
Kunci: terjemahan, Alkitab, pengurangan, penambahan
Subtraction and addition are
techniques in translation. In this regard, this research aims to find out what
forms of subtraction and additions exist in the Indonesian Bible compared to the
Javanese Bible, the equivalence of meaning in the two version of the Bible
translation, as well as the factors that influence the subtraction and
additions in the translation. The Bible was chosen as the object of this
research because research related to subtractions and additions in translation
with the object of religious books has not yet been carried out much.
The data sources used in this research
were taken from the Indonesian Bible and the Javanese Bible, in the book of
Genesis 1 verse 1-31 (in Indonesian) and the book Purwaning Dumadi 1 verse 1-31
(in Javanese). The data studied are all sentences that contain reductions and
additions in translation, at the word and phrase level.
The theories used are the theory of
subtraction and addition, contrastive analysis theory, word class
classification theory, the theory of equivalence in translation, and the theory
of factors causing subtraction and addition. Meanwhile, the methods used in
this research are divided into three parts, namely data collection methods,
data analysis methods, and data presentation methods, all of which are
explained with descriptions.
The result of this research was the discovery of 17 reductions found in the Indonesian Bible, consisting of 15 subtractions in word form and two subtractions in phrase form. Apart from that, 12 additions were also found to the Indonesian Bible. which consists of 11 additions in word form and one addition in phrase form. The factors that influence the occurrence of reductions and additions to Indonesian Bible translations are linguistic differences factors, cultural factors, knowledge factors about certain subjects/legal jargon, and untranslation factors.
Keywords:
translation, Bible, loss, gain
Kata Kunci : terjemahan, Alkitab, pengurangan, penambahan