ANALISIS WACANA KRITIS IDEOLOGI AGNOSTIK PERSPEKTIF DEKONSTRUKSI JACQUES DERRIDA (STUDI KASUS KOMIKA COKI PARDEDE)
Muhammad Aldianto Muheldi, Dr. Aprillia Firmonasari, S.S., M.Hum., DEA.
2024 | Tesis | S2 Linguistik
Penelitian ini menganalisis ideologi agnostik dari Coki Pardede yang merupakan
seorang komika dan publik figur. Coki Pardede sebagai seorang agnostik memberikan
pandangan serta perspektif terhadap realitas sosial yang ada pada masyarakat. Hal ini
anggap oleh beberapa masyarakat sebagai individu yang memiliki pandangan yang
unik dibandingkan dengan masyarakat pada umumnya. Hal ini juga tercermin melalui
tuturan-tuturannya saat diundang pada beberapa gelar wicara.
Tuturan Coki Pardede membentuk wacana yang mengandung makna-makna yang
ambigu, kompleks, kontradiktif, dan multitafsir. Secara bersamaan, hal ini mendapat
respons yang berupa bermacam-macam komentar dari warganet. Maka ini dapat
disimpulkan juga, penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian analisis wacana
kritis dengan perspektif dekonstruksi Jacques Derrida untuk melihat makna-makna
yang mapan lebih dalam lagi. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif karena
menjelaskan fenomena yang mendalam. Data dan sumber data adalah tuturantuturan Coki Pardede yang terdapat pada Saluran YouTube Opini.id. Hasil penelitian
ini menunjukkan bentuk-bentuk tuturan berdasarkan topik pembahasan dapat bersifat
mendeskripsikan, mengajak, dan menyampaikan perasaan, serta dengan membalikkan
hierarki-hierarki makna dasar sebagai pusat teks yang memiliki kontradiksi,
kompleksitas, dan ambiguitas yang multitafsir, dapat diredefinisi ke dalam makna
alternatif baru. Kemudian, makna komentar warganet yang menunjukkan kompleksitas
dan berdinamika menjadi komentar positif, negatif, dan netral.
This research analyzes the agnostic ideology of Coki Pardede, a comic and public
figure. Coki Pardede, as an agnostic, provides views and perspectives on the social
reality that exists in society. This is why he is seen as an individual with a unique view
compared to common people. As well, the label is also reflected in his speech when
attending several talk shows. Coki Pardede's speech forms a discourse that contains
ambiguous, complex, contradictory, and multi-interpretive meanings. At the same time,
he gains various responses from netizens’ comments. To come up with the rationale,
this work appears as a critical discourse analysis study utilizing Jacques Derrida's
deconstruction perspective to see established meanings more deeply. This is
additionally descriptive qualitative research, as it explains in-depth phenomena. The
data were taken from Coki Pardede's speeches found on the YouTube channel Opini.id.
The results of this study show that according to the topic of discussion, forms of speech
varied from description, invitation, and feeling revelation. Moreover, by reversing the
hierarchy of basic meanings as the center of the text with multi-interpretive
contradictions, complexity, and ambiguity, new alternative meanings can be redefined.
Finally, the meanings of netizen comments show complexity and change into positive,
negative, and neutral comments.
Kata Kunci : analisis wacana kritis, agnostik, ideologi, Coki Pardede, Dekonstruksi, tuturan, komentar