PERAN DAN KEDUDUKAN INTERNET MEMES DALAM MEDIA PUBLIKASI DAN EDUKASI ARKEOLOGI

Muhammad Rezaldi Pahlevy, Andi Putranto, S.S., M.Sc.

2024 | Skripsi | ARKEOLOGI

Arkeologi selalu mendapat cap “kekunoan” baik di masa lalu maupun maupun sekarang. Pandangan tersebut menjadi kendala untuk berkomunikasi dengan generasi muda yang tidak pernah mengalami masa lalu atas nilai kekunoan tersebut sehingga menimbulkan jarak antara informasi arkeologi dengan publik. Meme dapat berperan sebagai jembatan yang menghubungkan arkeologi dengan generasi modern. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi pemanfaatan meme serta mengetahui efektifitasnya sebagai media publikasi dan edukasi bagi masyarakat umum tentang arkeologi. Metode yang dipakai adalah dengan membuat sebuah model yang diujicobakan di media sosial Instagram lalu mengumpulkan respon audiens menggunakan survei dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya strategi pemanfaatan meme yang dapat digunakan secara efektif sebagai media publikasi dan edukasi arkeologi.

Archeology has always been labeled as "ancient" both in the past and present. This view becomes an obstacle to communicating with the younger generation who have never experienced the ancient values of the past, thereby creating a rift between archaeological information and the public. Memes can act as a bridge connecting archeology with modern generations. This research aims to produce strategies for using memes and determine their effectiveness as a medium for publication and education for the general public about archaeology. The method used is to create a model that is tested on Instagram and then collect audience responses using a survey using a questionnaire. The result of this research is a strategy for utilizing memes that can be used effectively as a medium for archaeological publications and education.

Kata Kunci : Meme, Instagram, Arkeologi Publik, Publikasi