Laporkan Masalah

Transaksi Jual Beli Minuman Beralkohol Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM): Rumah Makan Khas Kalimantan, Danke House, dan Meduzza ID dalam Perspektif Etika Bisnis Sony Keraf

Rafida Anggit Saraswati, Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M.; Dr. Ridwan Ahmad Sukri

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian yang berjudul Transaksi Jual Beli Minuman Beralkohol Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(Umkm): Rumah Makan Khas Kalimantan, Danke House, dan Meduzza ID dalam Perspektif Etika Bisnis Sony Keraf  merupakan penelitian yang dilatarbelakangi kondisi aktual Kota Yogyakarta dimana marak terjadi praktik transaksi minuman beralkohol di skala UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi, deskripsi, dan analisis prinsip – prinsip etika bisnis Sonny Keraf terhadap transaksi jual beli minuman beralkohol pada UMKM: Rumah Makan Khas Kalimantan, Danke House, dan Meduzza ID di Kota Yogyakarta. 

Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif kualitatif tentang masalah aktual dengan teknik pengambilan data lapangan berupa wawancara yang diperkuat dengan studi pustaka. Metode penelitian deskriptif adalah pencairan fakta dengan intrepretasi dan sistematis. Penelitian ini menekankan pengamatan fenomena dari peneliti untuk mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Adapun teknik pengambilan sampling yang digunakan peneliti yaitu cluster random area sampling untuk penjual dan snowball sampling serta opportunistic sampling untuk pembeli.

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa transaksi jual beli minuman beralkohol pada UMKM: Rumah Makan Khas Kalimantan, Danke House, dan Meduzza ID tidak dapat dikategorikan sebagai praktik bisnis yang baik dikarenakan pelanggaran yang dilakukan penjual terhadap prinsip kejujuran, prinsip keadilan, dan prinsip integritas moral. Adapun beberapa prinsip etika bisnis Sonny Keraf yang diterapkan pada perusahaan antara lain prinsip otonomi dan prinsip saling menguntungkan. Prinsip otonomi dan prinsip saling menguntungkan menjadi dua prinsip dominan yang diterapkan sebab perusahaan memberikan kebebasan konsensual bagi pembeli untuk memilih produk dan juga kesediaan untuk memberikan pelayanan serta produk yang memadai bagi pembeli, sedangkan pelanggaran atas ketiga prinsip etika bisnis Sonny Keraf dibuktikan dengan penjual yang tidak menyaring konsumen dengan baik dan  melakukan transaksi dengan konsumen di bawah umur 21 tahun, pengedaran ilegal tanpa izin yang dilakukan oleh beberapa penjual, bentuk kemasan yang tidak memadai, penyampaian informasi yang minim kepada pembeli, serta kualitas pelayanan beberapa penjual yang tidak bertanggungjawab.



The research entitled Sales and Purchase Transactions of Alcoholic Beverages in Micro, Small and Medium Enterprises (Umkm): Rumah Makan Khas Kalimantan, Danke House, and Meduzza ID in the City of Yogyakarta from the Perspective of Sony Keraf's Business Ethics is research based on the actual conditions of the City of Yogyakarta where it is widespread there is a practice of alcoholic beverage transactions at the MSME scale. This paper aims to carry out an inventory, description and analysis of Sonny Keraf's business ethics principles regarding buying and selling alcoholic beverage transactions at MSMEs: Kalimantan Typical Restaurants, Danke House and Meduzza ID in Yogyakarta City.

This study uses a qualitative descriptive research model about actual problems with field data collection techniques in the form of interviews which are strengthened by literature study. The descriptive research method is disbursement of facts with interpretation and systematicity. This research emphasizes observing phenomena from researchers to explore or photograph the social situation that will be studied thoroughly, broadly and in depth. The sampling technique used by researchers is cluster random area sampling for sellers and snowball sampling and opportunistic sampling for buyers.

This thesis resulted in the conclusion that buying and selling alcoholic beverage transactions at MSMEs: Rumah Makan Khas Kalimantan, Danke House, and Meduzza ID cannot be categorized as good business practices due to violations by sellers of the principles of honesty, principles of justice, and principles of moral integrity. There are several principles of Sonny Keraf's business ethics that are applied to companies, including the principle of autonomy and the principle of mutual benefit. The principle of autonomy and the principle of mutual benefit are the two dominant principles that are applied because the company provides consensual freedom for buyers to choose products and is also willing to provide adequate services and products for buyers, while violations of the three principles of Sonny Keraf's business ethics are proven by sellers who do not screen consumers properly and carrying out transactions with consumers under the age of 21 years, illegal distribution without permission carried out by several sellers, inadequate packaging, minimal information delivery to buyers, and irresponsible service quality of several sellers.



Kata Kunci : UMKM, Minuman Beralkohol, Sonny Keraf.

  1. S1-2024-441657-abstract.pdf  
  2. S1-2024-441657-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-441657-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-441657-title.pdf