Dokumen Kemanusiaan Abu Dhabi: Analisis Wacana Kritis
Fikri Ghazali, Dr. Suhandano, M. A.
2023 | Tesis | S2 LinguistikTesis ini mengangkat wacana kemanusiaan dalam dokumen perjanjian Abu Dhabi yang ditandatangani oleh Iman Al Azhar dan Paus Fransiskus dengan judul Wats?qoh Ukhuwah Al Ins?niyyah li Ajli As Salam '?l Alami. Adapun pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) milik Fairclough menjadi kerangkan berpikir utama pada studi ini, yang meliputi tiga dimensi yaitu tekstual, praktik wacana, dan sosiokultural. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini memanfaatkan metode Linguistik Korpus melalui situs Voyant-tools.org, khususnya untuk data yang bersifat tekstual. PAda dimensi pertama, didapati dua kata kunci dari dokumen tersebut, yaitu Al Ins?niyyah (kemanusiaan) dan Al Ady?n (agama-agama). Selanjutnya, pada dimensi praktik wacana, ditemukan dua sumber utama yang mempengaruhi dokumen ini, yaitu Dokumen Nostra Aetate dan Dokumen A Common Word Between Us and You. Sedangkan pada dimensi praktik sosiokultural, dokumen membatasi are penyajiannya hanya pada gambaran situasi dan aktor-aktor terdampak, sehingga melewatkan aktor-aktor yang secara faktual terlibat utama dalam penyelewengan sosial. Tidak hanya itu, pada dimensi yang sama, aspek situasional ditonjolkan untuk menampilkan situasi kemanusiaan pada saat itu. Pada aspek institusional ditemukan adanya keterlibatan dua institusi yang secara eksplisit disebutkan. Sebaliknya, terdapat satu institusi lain yang ikut terlibat namun tidak disebutkan dengan jelas. Temuan ini terdapat pada aspek sosial di dalam dimensi sosiokultural. Dari hasil tersebut. dapat disimpulkan bahwa butir-butir pada dimensi tekstual, praktik wacana, dan praktik sosiokultural bermuara pada makna yang sama, yaitu tidak adanya penyebutan secara tegas terhadap aktor-aktor yang terlibat dalam aksi penyelewengan sosial.
The thesis utilizes the humanitarian discourse in the agreement document of Abu Dhabi signed by Imam Al Azhar and Pope Fransiskus entitled Wats?qoh Ukhuwwah Al Ins?niyyati li Ajli As Sal?m Al '?lami. Fairclough's Critical Discourse Analysis (CDA) approach is the main theoritical framework in this research, which includes three dimensions, namely textual, discourse practice, and sosiocultural. To collect the data, the Corpus Linguistics method was applied via Voyant-tools.org site, especially for textual data. In the first dimension, two keywords were obtained from the document, namely the words Al Ins?niyyah (humanity) and Al Ady?n (religions). Furthemore, in discourse practice dimension, two main sources influencing this document were found, namely Nostra Astate and A Common Word Between Us and You Document. Meanwhile, in sociocultural practices dimension, the document limits its presentation area to only describing the situation and the actors affected, thereby missing the actors who are factually the main ones involved in social abuse. What is more, in the same dimension, situational aspects are highlighted to show the humanitarian situation at the time. In institutional aspect, it was found that three was involvement of two instituions that were expliicitly mentioned. Conversely, there is another responsible instituon that is not clearly stated. This finding was treasured in the social aspect of the sociocultural dimensions. From these results, it can be concluded that the items in the textual dimensions, discourse practices, and sociocultural practices lead to the identical meaning, that is the absence of explicit mention of the actors involved in social abuse.
Kata Kunci : Analisis Wacana Kritis, dokumen Abu Dhabi, kemanusiaan, persaudaraan.