High Frequency Words in TOEFL ITP Questions and Their Impacts on Test Score Increase
AGHNIA DIANAH ANWAR, Dr. Tofan Dwi Hardjanto, M.A.
2024 | Tesis | S2 LinguistikTOEFL ITP memiliki peran penting dalam menilai kemampuan berbahasa Inggris para penutur asing di konteks akademis, dengan salah satu tantangan utamanya adalah penguasaan kosakata. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan korpus linguistic untuk memcari 100 kata berfrekuensi tinggi menggunakan perangkat lunak konkordinasi AntConc dan mengkategorikannya berdasarkan jenis kata yang sesuai. Selain itu, penelitian ini menyelidiki dampak pengajaran kata berfrekuensi tinggi terhadap kenaikan skor pre-test ke post test para siswa yang mengikuti program persiapan intensif TOEFL ITP yang diselenggarakan oleh lembaga Linguist.iq. Sejumlah 50 siswa dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok diberikan 100 kata berfrekuensi tinggi sebagai materi tambahan, dan kelompok lainnya hanya diberikan materi kursus TOEFL biasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran yang melibatkan analisis kuantitatif meliputi daftar 100 HFW dan perhitungan peningkatan skor, serta metode kualitatif yang melibatkan kategorisasi kata berfrekuensi tinggi berdasarkan jenis kata dan analisis peningkatan tes skor. Temuan menunjukkan bahwa di antara 100 kata berfrekuensi tinggi di setiap bagian TOEFL ITP, pada bagian listening, kata kerja (26%), kata keterangan (15%), dan kata penentu (14%) adalah jenis kata yang paling sering muncul. Demikian pula, pada bagian structure and written expression, kata kerja (16%), kata penentu (15%), dan kata keterangan (14%) adalah yang paling umum. Selain itu, pada bagian reading, kata kerja (16%), kata penentu (15%), dan kata keterangan (14%) mendominasi. Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan peningkatan skor yang jauh lebih signifikan pada kelompok yang terpapar materi instruksional 100 HFW selama persiapan TOEFL ITP dibandingkan dengan kelompok tanpa paparan tersebut.
The TOEFL ITP is crucial for evaluating the English proficiency of non-native speakers in academic contexts, with a key challenge being vocabulary mastery. This research. This study aims to address this issue by utilizing corpus linguistic approach to identify 100 High-Frequency Words (HFW) found in TOEFL ITP questions using concordance software called AntConc and categorizing them based on their respective parts of speech. Additionally, the study investigates the impact of teaching 100 HFW on students’ score improvement from pre-test to post-test during a TOEFL ITP preparation program held by Linguist.iq. A total of 50 students were divided into two groups: one provided with 100 HFW as supplementary material and the other given only regular TOEFL course material. The research employs a mixed-methods approach involving quantitative analysis, comprising the list of 100 HFW and the calculation of score increases, and qualitative methods encompassing the categorization of HFW based on parts of speech and an analysis of score test increases. The findings indicate that among the 100 HFW in the listening section, verbs (26%), adverbs (15%), and determiners (14%) are the most frequent parts of speech. Similarly, in the structure and written expression section, verbs (16%), determiners (15%), and adverbs (14%) are the most prevalent. Additionally, in the reading section, verbs (16%), determiners (15%), and adverbs (14%) dominate. Furthermore, the study indicates a significantly more pronounced score improvement in the group exposed to the 100 HFW instructional material during TOEFL ITP preparation compared to the group without such exposure.
Kata Kunci : linguistik korpus, kata berfrekuensi tinggi, TOEFL ITP