Kajian Arkeologi Seni: Bahasa Visual Pada Relief Dewi Hariti Di Candi Mendut
Nadya Salsabila, Dwi Pradnyawan, S.S., M.A
2024 | Skripsi | ARKEOLOGI
Penelitian berjudul “Kajian Arkeologi Seni: Bahasa
Visual Pada Relief Dewi Hariti di Candi Mendut” bertujuan untuk menafsirkan dan
memaknai kembali Relief Hariti melalui unsur-unsur visualnya. Relief Dewi
Hariti sendiri telah banyak dikaji tapi dari segi makna dan hubungannya dengan
kondisi sosial-spiritual masyarakat pada masa tersebut. Belum ada penelitian
dalam arkeologi seni yang mengkaji Relief Dewi Hariti sebagai karya seni dan
signifikansinya terhadap kecenderungan pembuatan relief pada masa tersebut.
Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan pada bahasa visual yang terkandung
di dalam relief itu sendiri.
Penelitian
ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu deskripsi, analisis formal, dan
interpretasi. Selanjutnya, untuk lebih mengerti bahasa visual yang ada pada
relief dan signifikansi Relief Dewi Hariti sebagai karya seni, penelitian ini
juga mengkomparasi dengan beberapa relief yang ada dibuat dari satu masa yang
sama yaitu beberapa relief naratif di Candi Borobudur.
Berdasarkan
analisis formal dan interpretasi yang didapat dari mengkomparasi relief, hasil
penelitian ini adalah adanya kecenderungan dalam peletakan tokoh utama di
tengah panil dan komposisi rasio ukurannya yang lebih besar dibandingkan objek
pendukung lainnya. Kemudian, penggunaan perspektif mata manusia juga digunakan
dalam penggambaran relief. Tak hanya itu, elemen pendukung tokoh utama juga
divisualisasikan dengan diwakili tanda keagamaan dan objek yang terbang di
sekitarnya yang menonjolkan tokoh utama sebagai tokoh yang penting dalam
cerita.
“Archaeological Study of
Art: Visual Language on the Goddess Hariti Relief in Mendut Temple” is research
that aims to reanalyse and reinterpret Goddess Hariti Relief through its visual
elements. Goddess Hariti Relief itself had been studied numerous times for its
meaning and the relation of the socio-spiritual conditions at that time.
However, there is not yet any research that discusses Goddess Hariti Relief as
an artwork and its significance to the tendencies of relief creation at that
time. Hence, this research focuses on visual language in the relief.
This research itself could
be carried out with several steps, that are description, formal analysis, and
interpretation. Furthermore, to understand more the visual language in it and
the significance as an artwork, the research also compares with some narrative
reliefs on Borobudur Temple.
Based on formal analysis and
interpretation which has been gained from comparing the reliefs, the research
shows there are tendencies in composing the protagonist placement in the middle
of the panel and the size ratio compared to the other supporting objects.
Therefore, the perspective that is used in the relief mainly is the human-eye
view. In addition, the supporting elements of the protagonist are also
visualized by religious signs and surrounded by flying objects that emphasizes
the protagonist as an important character in the narrative.
Kata Kunci : arkeologi seni, bahasa visual, relief Hariti, analisis formal