Pengaruh Komponen Daya Tarik Taman Tebet Eco Park Terhadap Keputusan Berkunjung Masyarakat

Fadilah Kartika Dwiana, Dr. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., IPU.

2024 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kota Jakarta sebagai kota metropolitan juga mengalami beberapa permasalahan kota seperti macet, banjir, kualitas udara yang buruk hingga penyalahgunaan hak peruntukkan pemanfaatan lahan. Oleh karena itu, terdapat upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut salah satunya dengan membangun dan merevitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui Program Taman Maju Bersama. Taman Tebet Eco Park (TEP) merupakan salah satu hasil revitalisasi taman yang mendapatkan respons positif dari masyarakat pada masa transisi new normal pandemic Covid 19 dimana banyak masyarakat yang membutuhkan ruang publik dan udara yang segar. Namun pada implementasinya, taman ini juga mendapatkan respons kontra dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan karakteristik fisik dan sistem pengelolaan Taman Tebet Eco Park dengan menganalisis pengaruh beberapa komponen daya tarik diantaranya yaitu atraksi (X1), aksesibilitas (X2), fasilitas pendukung (X3), dan jasa pendukung (X4) terhadap Keputusan Berkunjung (Y). Penelitian ini menggunakan metode deduktif kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengumpulan data penelitian melalui observasi lapangan, review literatur, wawancara, dan pembagian kuesioner terhadap para pengunjung taman. 

Revitalisasi Taman Tebet Eco Park memberikan perubahan sangat baik; sesuai standar minimal fasilitas Taman Kota, terawat, guna lahan dan konsep yang berinovasi, pencahayaan baik, dan didukung dengan struktur organisasi serta pengawasan taman. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa atraksi dan jasa pendukung pada Taman Tebet Eco Park tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung masyarakat, tetapi aksesibilitas dan fasilitas pendukung pada Taman Tebet Eco Park berpengaruh terhadap keputusan berkunjung masyarakat. Dimana fasilitas pendukung merupakan komponen daya tarik Taman Tebet Eco Park yang paling mempengaruhi dibandingkan komponen daya tarik lainnya.

Jakarta as a metropolitan city also experiences several urban problems such as traffic jams, flooding, poor air quality and misuse of land use designation rights. Therefore, there are government efforts to overcome this problem, one of which is by building and revitalizing Green Open Spaces (RTH) through the Maju Bersama Park Program. Tebet Eco Park (TEP) is one of the results of park revitalization that received a positive response from the community during the transition period of the new normal pandemic-Covid 19 where many people needed public space and fresh air. However, in its implementation, this park also received a counter response from the community. This research aims to identify the development of the physical characteristics and management system of Tebet Eco Park by analyzing the influence of several attraction components including attractions (X1), accessibility (X2), supporting facilities (X3), and supporting services (X4) on Visiting Decisions (Y). This research uses qualitative and quantitative deductive methods with research data collection methods through field observations, literature reviews, interviews, and distribution of questionnaires to park visitors. 

The revitalization of Tebet Eco Park provides very good changes; according to the minimum standards of City Park facilities, well maintained, innovative land use and concepts, good lighting, and supported by an organizational structure and park supervision. This is a special attraction for the community. This study resulted in findings that attractions and supporting services at Tebet Eco Park do not affect people's visiting decisions, but accessibility and supporting facilities at Tebet Eco Park affect people's visiting decisions. Where supporting facilities are the most influential component of the Tebet Eco Park attraction compared to other attraction components.

Kata Kunci : Ruang Publik, Karakteristik Fisik, Pengelolaan, Daya Tarik, Keputusan Berkunjung