Redesain Pasar Induk Bumiayu dengan Penekanan pada Integrasi Pasar sebagai Urban Space

Chairil Candra Ilmawan, Harry Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D.; Mario Lodeweik Lionar, S.T., M.Sc., Ph.D.

2024 | Skripsi | ARSITEKTUR

Fungsi ruang pasar pada suatu kawasan kota sangatlah vital bagi masyarakat. Oleh karena itu pasar sebagai sarana dan ruang berinteraksi antara pedagang dan penjual harus diwujudkan sebagai suatu ruang nyaman bagi semua pihak yang menggunakan pasar tersebut terlepas hanya dari pedagang dan pembeli juga, namun bagi pengelola serta pengunjung yang hanya berniat jalan-jalan, dan lain-lain.

Bumiayu memiliki satu pasar induk yang menjadi pusat kegiatan jual-beli sebagian besar masyarakat pada kawasan kota Bumiayu dan sekitarnya. Akan tetapi kondisi yang dimiliki oleh ruang vital ini justru berbanding terbalik dari yang seharusnya ruang yang memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk bertransaksi, tetapi kondisi kumuh, panas dan tidak tertata yang melingkupi pasar tersebut.

Kebutuhan ruang publik pada kota Bumiayu juga sangat menjadi perhatian menimbang kota bumiayu merupakan kota padat penduduk dan serta memiliki iklim mikro yang tidak mendukung konteks kawasan yang banyak diakibatkan oleh perkembangan kota Bumiayu itu sendiri. Angka pembangunan yang meningkatkan penggunaan energi, dan menaikan suhu udara pada kawasan, meningkatnya angka pengguna pengendara kendaraan pribadi yang ikut memperkeruh kawasan kota dalam aspek kemacetan serta polusi udara.

Proses redesain pasar induk Bumiayu yang diintegrasikan dengan ruang publik kota menjadi upaya penyelesaian masalah tersebut. Penekanan pasar induk Bumiayu atas ruang publik selain dapat menciptakan ruang pasar yang lebih baik dan higienis, juga memberikan ruang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dengan bebas secara universal tanpa halangan atas usia, jenis kelamin atau cacat fisik.

The function of the market space in an urban area is vital for society. Therefore the market as a means and space for interaction between traders and sellers must be realized as a comfortable space for all parties who use the market apart from traders and buyers as well, but for managers and visitors who only intend to take a walk, etc. .

Bumiayu has a main market which is the center of buying and selling activities for most people in the Bumiayu city area and its surroundings. However, the conditions possessed by this vital space are in fact the opposite of what should be a space that provides convenience for users to transact, but the squalid, hot and unorganized conditions that surround the market.

The need for public space in the city of Bumiayu is also of great concern considering that the city of Bumiayu is a densely populated city and also has a microclimate that does not support the regional context which is mostly caused by the development of the city of Bumiayu itself. Development figures that increase energy use, and increase air temperature in the area, increase the number of users of private vehicle drivers which also complicates urban areas in terms of congestion and air pollution.

The process of redesigning the Bumiayu wholesale market which is integrated with the city's public space is an effort to solve this problem. The emphasis of the Bumiayu wholesale market on public space, apart from being able to create a better and hygienic market space, also provides a space that can be used freely by the wider community universally without barriers to age, gender or physical disability.

Kata Kunci : redesain pasar, integrasi, ruang publik, ekspansi vertikal