Diskriminasi dan Rasisme dalam Novel Antan d'enfance Karya Patrick Chamoiseau
KENIA INDITA SULISTYAWAN, Dr. Arifah Arum Candra Hayuningsih, M.A.
2024 | Skripsi | SASTRA PERANCIS
Penelitian ini membahas representasi praktik diskriminasi dan rasisme yang dialami masyarakat Kreol di Martinik serta kaitannya dengan pembentukan memori kolektif pada novel Antan d’enfance (1990) karya Patrick Chamoiseau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana diskriminasi dan rasisme dinarasikan dalam Antan d’enfance. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana diskriminasi dan rasisme menjadi bagian yang membentuk memori kolektif masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori diskriminasi Aaron Antonovsky dan Rebecca M. Blank dkk, teori rasisme Tzvetan Todorov, serta teori memori kolektif Maurice Halbwachs. Data yang telah dikumpulkan dari novel ini kemudian diklasifikasikan ke dalam dua kategori dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat tiga bentuk diskriminasi yang digambarkan pada novel ini, yaitu: segregation, avoidance, dan physical attack. Kemudian, terdapat lima bentuk rasisme yang hadir pada novel ini, yaitu: eksistensi ras, kesinambungan antara karakter fisik dan moral, tindakan kelompok terhadap individu, keunikan hierarki nilai, dan politik berbasis pengetahuan. Di sisi lain, terdapat empat bentuk memori kolektif yang tercermin pada novel ini, yaitu : bahasa, kelas sosial dan tradisi, rekonstruksi masa lalu, dan memori kolektif keluarga. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa diskriminasi dan rasisme merupakan dua produk peninggalan masa kolonial yang dialami masyarakat Kreol di Martinik. Praktik diskriminasi dan rasisme kemudian menghasilkan pengalaman-pengalaman yang selanjutnya mengonstruksi memori kolektif masyarakat Kreol di Martinik.
Kata Kunci: Antan d’enfance, diskriminasi, kreol, memori kolektif, rasisme
This research aims to analyze the discrimination and racism experienced by the Creole community in Martinique and its relations to the formation of collective memory in Antan d'enfance (1990) by Patrick Chamoiseau. The purpose of this research is to analyze how discrimination and racism are narrated in Antan d'enfance. Additionally, this research aims to explore how discrimination and racism contribute to shaping the society's collective memory. The study utilizes Aaron Antonovsky and Rebecca M. Blank et al's discrimination theory, Tzvetan Todorov's theory of racism, and Maurice Halbwachs' theory of collective memory. The data collected from this novel is classified into two categories and analyzed using a qualitative approach. Based on the research results, three forms of discrimination are identified in the novel: segregation, avoidance, and physical attack. Furthermore, five forms of racism are present: the existence of race, continuity between physical and moral character, group actions against individuals, unique value hierarchies, and knowledge-based politics. On the other hand, four forms of collective memory are reflected in this novel: language, social class and tradition, reconstruction of the past, and collective family memory. The results of this research indicate that discrimination and racism are two legacy products of the colonial period experienced by the Creole community in Martinique. These instances of discrimination and racism contribute to the experiences that further shape the collective memory of the Creole community in Martinique
Keywords: Antan d'enfance, collective memory, creole, discrimination, racism
Kata Kunci : Kata Kunci: Antan d’enfance, diskriminasi, kreol, memori kolektif, rasisme/Keywords: Antan d'enfance, collective memory, creole, discrimination, racism