NALURI DAN STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA CERPEN “I?TARAFA AL-Q?TILU” DALAM ANTOLOGI ARINIYALL?HA KARYA TAUFIQ AL-HAKIM: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA
Hisma Afifatutamim, Abdul Jawat Nur, S.S, M.Hum.; Dra. Uswatun Hasanah, M.A.; Dr. Mahmudah, S.S., M.Hum.; Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.
2024 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini bertujuan mengungkap naluri dan struktur kepribadian tokoh utama cerpen “I?tarafa al-Q?tilu” karya Taufiq al-Hakim. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif serta memanfaatkan teori struktural dan psikoanalisis Sigmund Freud. Analisis struktural terlebih dahulu dilakukan guna mengetahui tokoh utama, penokohan, serta plot dalam cerpen “I?tarafa al-Q?tilu” sebagai dasar analisis psikologi sastra. Adapun analisis psikologi sastra dilakukan guna mengungkap naluri dan struktur kepribadian yang dimiliki tokoh utama.
Berdasarkan analisis struktural, diketahui bahwa tokoh utama cerpen “I?tarafa al-Q?tilu” adalah tokoh terdakwa. Secara fisiologis, tokoh terdakwa merupakan seorang lelaki muda yang bertubuh kurus, berwajah pucat pasi, dan banyak tersenyum. Secara sosiologis, terdakwa digambarkan sebagai seorang mahasiswa miskin yang memiliki tekad kuat untuk hidup sukses bersama seorang gadis, kekasihnya yang sangat ia cintai, yang juga merupakan seorang mahasiswa yang miskin. Adapun secara psikologis terdakwa digambarkan sebagai seseorang yang mengidap gangguan kepribadian Bipolar I. Cerpen “I?tarafa al-Q?tilu” memiliki plot campuran yang terdiri dari lima tahapan plot, yang dimulai dari tahap klimaks, kemudian berlanjut pada tahap peningkatan konflik, penyituasian, pemunculan konflik, dan diakhiri dengan tahap penyelesaian secara terbuka.
Berdasarkan analisis psikologi sastra, dapat diketahui bahwa terdapat dua naluri yang dimiliki tokoh terdakwa, yakni naluri kehidupan dan naluri kematian yang lebih mendominasi. Di dalam diri terdakwa juga terdapat tiga unsur kepribadian, yakni id, ego, dan superego; dan yang paling kerap hadir dalam diri terdakwa adalah ego. Naluri dan struktur kepribadian dalam diri terdakwa tersebut saling memengaruhi untuk menghasilkan suatu perilaku pada diri terdakwa yang menjadi indikasi adanya gangguan kepribadian Bipolar I dalam diri terdakwa.
This research aims to reveal the instincts and personality structure of the main character in the short story “I?tarafa al-Q?tilu” by Taufiq al-Hakim. This research was conducted using qualitative-descriptive methods and utilized structural theory and psychoanalysis by Sigmund Freud. Structural analysis was first carried out in order to determine the main characters, characterizations, and plot in the short story “I?tarafa al-Q?tilu” as a basis for psychological analysis of literature. The psychological analysis of literature is carried out to reveal the instincts and personality structure of the main character.
Based on structural analysis, known that the main character of the short story “I?tarafa al-Q?tilu” is the defendant. Physiologically, the defendant is a thin young man, he has a pale face, and smiles a lot. Sociologically, the defendant described as a poor student who has a strong determination to live a successful life with a girl, his girlfriend whom he really loves, who is also a poor student. Psychologically, the defendant described as someone who suffers from Bipolar I personality disorder. The short story “I?tarafa al-Q?tilu” has a mixed plot consisting of five plot stages, starting from the climax, then continuing to the rising action, situation, generating circumstances, and ends with an open denouement stage.
Based on the psychological analysis of literature, it can be seen that the defendant has two instincts, there are the life instinct and the death instinct which dominates. The defendant also has three personality elements, there are id, ego and superego; and the most often element present in the defendant is ego. The defendant's instincts and personality structure influence each other to produce a behavior which is an indication of the presence of Bipolar I personality disorder.
Kata Kunci : “I?tarafa al-Q?tilu”, Taufiq al-Hakim, Naluri dan Struktur Kepribadian, Psikoanalisis Sigmund Freud.