Adaptasi Wisata Kleco Pada Masa Pandemi Covid-19 melalui Program Livelihood ViaVia Travel

Asa Setya Nurani, Runavia Mulyasari, S.Ant, M.A.

2024 | Skripsi | PARIWISATA

Pandemi covid-19 berdampak pada berbagai sektor pariwisata tak terkecuali desa-desa yang selam ini menjadi atraksi wisata. Kleco menjadi salah satu desa yang diajak kerjasama oleh ViaVia Travel sejak tahun 2018. Kleco dilibatkan dalam paket wisata ViaVia Travel yang diberi nama Kleco Hill Walk. Munculnya pandemi Covid-19 mengakibatkan kunjungan wisatawan Kleco menurun secara drastis bahkan mencapai angka 0 pada tahun 2020. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi masyarakat sekitar, khususnya pada dimensi ekonomi. Program Livelihood merupakan program yang diselenggarakan oleh ViaVia Travel berfokus pada pandemi covid-19 pandemi covid-19 memiliki tujuan untuk tetap mendukung keberlanjutan wisata khususnya bagi masyarakat lokal. Penerapan program Livelihood diselenggarakan di Kleco sebagai bentuk adaptasi wisata Kleco dengan tetap menjaga keberlanjutan wisata meskipun tidak ada kunjungan wisatawan.

Penelitian ini mengkaji penerapan program Livelihood yang dianggap dapat mendukung keberlanjutan wisata. Upaya mendukung keberlanjutan wisata dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam sebuah program. Teori yang digunakan yaitu teori keterlibatan masyarakat dalam sebuah program mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi monitoring program (Sarkar, 2020). Selain itu, keberlanjutan wisata juga dilihat dari dampak yang dihasilkan sebuah program dalam dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial-budaya (McIntyre, 1993 dalam Wijaya dan Sudarmawan, 2019). Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan perolehan data dari hasil wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kleco dilibatkan mulai perencanaan program Livelihood hingga tahap evaluasi monitoring program. Masyarakat Kleco juga mendapat manfaat dari segi ekonomi, lingkungan, dan sosial-budaya. Namun, dampak dari program Livelihood baru dapat dirasakan masyarakat Kleco setelah pariwisata mulai normal kembali.

The COVID-19 pandemic has affected various sectors of tourism, including the villages that have been tourist attractions. Kleco is one such village that has been in collaboration with ViaVia Travel since 2018. Kleco has been involved in ViaVia Travel's tour package called the Kleco Hill Walk. The emergence of the COVID-19 pandemic resulted in a drastic decline in tourist visits to Kleco, reaching zero in 2020. This had a significant impact on the local community, particularly in the economic dimension. The Livelihood program is an initiative organized by ViaVia Travel, focusing on supporting the sustainability of tourism, especially for the local community, amid the COVID-19 pandemic. The implementation of the Livelihood program in Kleco is a way for Kleco to adapt to the situation and maintain the continuity of tourism despite the absence of tourist visits. This research examines the implementation of the Livelihood program, considered to support the sustainability of tourism. Efforts to support the sustainability of tourism can be made by involving the local community in a program. The theory used is the theory of community involvement in a program, covering planning, implementation, and program monitoring evaluation (Sarkar, 2020). In addition, the sustainability of tourism is also assessed based on the impacts generated by a program in economic, environmental, and socio-cultural dimensions (McIntyre, 1993 in Wijaya and Sudarmawan, 2019). The research method used is a qualitative approach, gathering data from interviews, observations, and literature reviews. The research findings indicate that the Kleco community is involved from the planning stage to the evaluation monitoring phase of the Livelihood program. The Kleco community also benefits economically, environmentally, and socio-culturally. However, the impact of the Livelihood program can only be fully realized by the Kleco community once tourism returns to normal.

Kata Kunci : ViaVia Travel, keberlanjutan wisata, covid-19, keterlibatan masyarakat, program Livelihood, masyarakat lokal