Analisis Produktivitas dan Metode Pelaksanaan Penggunaan Alat Wirtgen SP 500 Pada Pekerjaan Pengecoran Perkerasan Kaku Appron Bandar Udara Internasional Dhoho

Raditya Fadhil Abdillah Subagja, Lava Himawan, ST., MT

2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Proyek Bandar Udata Internasional Dhoho merupakan Proyek Stratergis Nasional. Faktor penting dalam Pembangunan Bandar Udara adalah apron yang merupakan bagian penting dari infrastruktur khususnya sisi udara (airside). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis metode pelaksanaan perkerasan kaku apron komersial menggunakan alat Witgen SP500 pada Bandar Udara Internasional Dhoho dan memperhitungkan produktivitas pelaksanaan pekerjaan perkerasan kaku menggunakan alat apron komersial Wirtgen SP500 pada Bandar Udara Internasional Dhoho. 

Lokasi penelitian ini berada di Bandar Udara Internasional Dhoho, dengan pengumpulan data primer berupa survey lokasi yang digunakan penulis untuk mengetahui kondisi area lokasi penelitian dan data wawancara yang ditujukan untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang mempengaruhi tingkat efisiensi alat berat yang sedang digunakan. Data sekunder yang digunakan berupa data gambar dan data alat berat untuk mengetahui desain dan spesifikasi jenis alat berat untuk memperhitungkan pelaksanaan perkerasan.  

Hasil analisis menunjukkan bahwa pekerjaan perkerasan kaku apron Bandar Udara Internasional Dhoho memiliki 2 tahapan utama yaitu persiapan dan pekerjaan pengecoran perkerasan kaku. Dikarenakan ketebalan perkerasan kaku sebesar 520 mm maka pekerjaan dilakukan 2 tahap. penghamparan pertama dengan ketebalan 400 mm dan penghamparan kedua dengan ketebalan 120 mm yang dilakukan dan di-grooving menggunakan Wirtgen SP500. Kapasitas produktivitas alat berat di lapangan menghasilkan perhitungan slipform paver Wirtgen SP500 sebesar 102,5 m3/jam dan kapasitas 3-unit dump truck sejumlah 55,2 m3/jam. Perhitungan kapasitas slipform paver lebih kecil daripada kapasitas rencana. Hal tersebut menunjukan kondisi lapangan yang tidak sesuai dengan perencanaan mengakibatkan analisis perhitungan produktivitas alat berat slipform paver tidak efektif. 

The Dhoho International Airport Project is a National Strategic Project. An important factor in airport development is the apron, which is a crucial part of the infrastructure, especially on the airside. The objective of this research is to analyze the implementation method of commercial rigid pavement on the apron using the Wirtgen SP500 equipment at the Dhoho International Airport and consider the productivity during the execution of the rigid pavement work using the equipment Wirtgen SP500 at the Dhoho International Airport. 

The research was conducted at the Dhoho International Airport, involving primary data collection through site surveys to understand the location's conditions and interview data aimed at identifying elements affecting the heavy equipment's efficiency. Secondary data, such as drawings and heavy equipment data, were used to determine the design and specifications of the heavy equipment for pavement execution.

The analysis revealed that the rigid pavement work on the Dhoho International Airport apron comprised two main stages: preparation and the concrete pavement casting work. Due to the pavement's thickness of 520 mm, the work was executed in two stages: an initial spread of 400 mm and a second layer of 120 mm applied and grooved using the Wirtgen SP500. The on-site heavy equipment productivity calculation indicated a slipform paver Wirtgen SP500 capacity of 102.5 m3/hour, while the capacity of three dump trucks amounted to 55.2 m3/hour. The slipform paver's capacity calculation was smaller than the planned capacity, indicating a discrepancy between field conditions and planning, resulting in an ineffective analysis of slipform paver equipment productivity.

Kata Kunci : perkerasana kaku, slipform paver, produktivitas, bandar udara, rigid pavement, productivity, airport