Laporkan Masalah

Makna Puisi Saatu at Tizkari dalam Antologi Puisi Wara a al Gamam karya Ibrahim Naji Analisis Semiotik Riffaterre

Ahmad Fikri, Dr. Hindun M.Hum

2024 | Skripsi | SASTRA ARAB

         Puisi Saatu at Tizkari merupakan salah satu puisi yang terdapat dalam antologi Wara a al Gamam karya Ibrahim Naji. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna yang terdapat dalam puisi tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik, yaitu sebuah teori yang khusus mengkaji tanda-tanda. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua dari empat metode yang dikemukakan oleh Riffaterre, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri dari pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik.

         Hasil analisis terhadap puisi Saatu at Tizkari dapat diketahui bahwa puisi ini merupakan puisi beraliran neoklasik. Hal tersebut terlihat dari tema, analisis, dan pola yang digunakan dalam puisi. Puisi ini menceritakan tentang Ahmad Syauqi sebagai sosok yang begitu besar dan sangat berjasa bagi bangsa Arab khususnya pada tanah kelahirannya, yaitu Mesir dalam membangkitkan semangat patriotisme dan solidaritas yang ketika itu mereka hidup di bawah penjajahan berbagai bangsa. Puisi ini mengandung pelajaran kehidupan terkait betapa pentingnya semangat patriotik dan solidaritas bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah air. Selain itu, puisi ini menggambarkan tentang pentingnya merenungi penciptaan alam semesta sebagaimana yang dikiaskan oleh penyair terhadap diri Ahmad Syauqi melalui puisi ini.

        The poem Saatu at Tizkari is one of the poems contained in the anthology Wara a al Gamam by Ibrahim Naji. This study aims to reveal the meaning contained in the poem. The theory used in this study is semiotic theory, which is a theory that specifically examines signs. The methods used in this study are two of the four methods proposed by Riffaterre, namely indirectness of expression and semiotic reading consisting of heuristic reading and hermeneutic reading.

        The results of the analysis of the poem Saatu at Tizkari it can be known that this poem is a neoclassical poem. This can be seen from the themes, analysis, and pattern used in this poem. belongs to the type of multazim poem. The metrum used in this poem follows Bahr Kamil while the rhyme is patterned the same, namely ri. This poem tells about Ahmad Syauqi as a figure who was so great and very meritorious for the Arab nation, especially in his homeland, namely Egypt in awakening the spirit of patriotism and solidarity that at that time they lived under the occupation of various nations. This poem contains life lessons related to how important the patriotic spirit and solidarity of the nation are in fighting for the independence of the motherland. In addition, this poem illustrates the importance of contemplating the creation of the universe as alluded to by the poet Ahmad Syauqi through this poem.

Kata Kunci : Ibrahim Naji, Puisi, Semiotik, Ahmad Syauqi, Mesir

  1. S1-2024-440212-abstract.pdf  
  2. S1-2024-440212-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-440212-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-440212-title.pdf