Karakteristik Geologi Teknik Daerah Konstruksi Terowongan Pengelak Bendungan Manikin, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Febrianto Lumban Tobing, Ir. I Gde Budi Indrawan, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM. ; Rahmadi Hidayat, S.T., M. Eng., Ph.D.
2023 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGI
Bendungan Manikin merupakan salah satu proyek terowongan dibawah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan air dari Bendungan Manikin dan mempercepat serta mengatur aliran Sungai Manikin sehingga meminimalisir banjir, durasi dan luas genangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik geologi teknik yang mempengaruhi pembangunan terowongan dan menentukan metode ekskavasi massa batuan yang tepat.
Metode yag digunakan dalam penelitian ini meliputi pemetaan geologi dengan skala 1:10.000, pengukuran GSI batuan permukaan dan bawah permukaan, pengukuran nilai Rock Mass Rating (RMR) pada permukaan dan bawah permukaan, pengujian laboratorium terkait sifat keteknikan batuan dan tanah, analisis metode ekskavasi massa batuan berdasarkan EXCASS System berdasarkan Dagdelenler, dkk. (2020).
Hasil penelitian menunjukkan daerah penelitian terdiri dari 3 satuan geomofologi, yaitu satuan dataran aluvial berlereng datar, satuan perbukitan bancuh berlereng curam, dan satuan perbukitan bancuh berlereng agak curam. Berdasarkan kondisi batuan dan tanah serta kualitasnya, daerah penelitian terbagi menjadi 5 satuan geologi teknik, yaitu pasir berangkal, satuan packstone kualitas sedang, satuan napal/mudstone kualitas buruk, satuan napal/mudstone kualitas sedang, dan satuan batulempung bersisik dengan fragmen (A) breksi piroklastik dan (B) basalt kualitas buruk. Struktur geologi berupa kekar gerus, kekar ekstensi, sesar naik, dan sesar turun. Air tanah sepanjang terowongan pada hasil galian outlet terowongan ditemukan titik aliran air tanah dengan intensitas sedang, salah satunya steel rib 144 dari outlet terowongan. Steel rib yang ditemukan air tanah berada pada litologi basalt. Berdasarkan klasifikasi RMR, pada muka terowongan dengan kelas III (fair rock). Metode ekskavasi massa batuan yang sesuai dengan kondisi terowongan berupa strong blasting
Kata Kunci : Terowongan pengelak, geologi teknik, kualitas massa batuan, metode ekskavasi massa batuan.