Laporkan Masalah

Geovisualisasi Melalui Story Maps Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara Menggunakan Citra SPOT 6

LINTANG MAYDA FADJAR, Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T.

2023 | Skripsi | KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH

Sektor pertanian menjadi sektor yang mendukung peningkatan perekonomian Indonesia. Sebagian besar mata pencaharian penduduk Indonesia bergerak di bidang keagrarisan. Kebijakan pembangunan pertanian yang belum cukup untuk meningkatkan kualitas pertanian di beberapa daerah dapat memengaruhi tingkat perekonomian masyarakat. Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan yang belum membaik dapat memicu terjadinya peralihan lahan yang lebih produktif yang dinilai lebih menguntungkan untuk memperoleh hasil lebih besar, salah satunya peralihan lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Sebatik Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran sawah dan alih fungsi sawah menjadi perkebunan kelapa sawit menggunakan citra SPOT 6 tahun 2018 dan 2022, mengkaji faktor pendorong terjadinya alih fungsi lahan, dan memvisualisasikan informasi spasial dan non-spasial alih fungsi lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi antara penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Metode penginderaan jauh dan SIG meliputi teknik interpretasi visual, tumpang susun (overlay), dan analisis multitemporal serta analisis kualitatif untuk mendeskripsikan faktor pendorong. Hasil dari penelitian ini adalah lahan sawah terdapat di Desa Sungai Nyamuk, Desa Tanjung Harapan, Desa Bukit Aru Indah, dan Desa Tanjung Aru, dalam periode waktu tahun 2018-2022 terjadi alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit di Desa Sungai Nyamuk dan Tanjung Harapan seluas 7,3977 Ha dengan alih fungsi terbesar di Desa Tanjung Harapan dengan luas 5,019 Ha.  Faktor pendorong yaitu karakteristik sosial-ekonomi, kondisi topografi, ketersediaan air, dan kondisi aksesibilitas. Informasi terkait alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit divisualisasikan menggunakan aplikasi story maps yang dapat disebarluaskan kepada berbagai pengguna. 

The agricultural sector is a sector that supports the improvement of the Indonesian economy. Most of the livelihoods of the Indonesian population are engaged in agriculture. Agricultural development policies that are not sufficient to improve the quality of agriculture in some areas can affect the economic level of society. An increase in living standards and welfare that has not yet improved can trigger a transition to more productive land which is considered more profitable to obtain greater yields, one of which is the transition of rice fields to oil palm plantations in East Sebatik District. This research aims to map the distribution of rice fields and the conversion of rice fields into oil palm plantations using SPOT 6 imagery for 2018 and 2022, examine the driving factors for land conversion, and visualize spatial and non-spatial information on land conversion. The method used in this research is integration between remote sensing and geographic information systems. Remote sensing and GIS methods include visual interpretation techniques, overlay, and multitemporal analysis as well as qualitative analysis to describe driving factors. The results of this research are that there are rice fields in Sungai Nyamuk Village, Tanjung Harapan Village, Bukit Aru Indah Village, and Tanjung Aru Village, in the 2018-2022 period there was a conversion of rice fields into oil palm plantations in Sungai Nyamuk and Tanjung Harapan Villages. covering an area of 7,3977 Ha with the largest conversion in Tanjung Harapan Village with an area of 5,019 Ha. Driving factors are socio-economic characteristics, topographic conditions, water availability, and accessibility conditions. Information related to the conversion of rice fields into oil palm plantations is visualized using the story maps application which can be disseminated to various users.

Kata Kunci : Alih fungsi lahan, Sawah, Kelapa Sawit, Perubahan luas, Geovisualisasi, Story Maps

  1. S1-2023-445058-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445058-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445058-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445058-title.pdf