Laporkan Masalah

Optimalisasi Obat untuk Kapitasi Perusahaan di RS Pertamina Dumai

Indra Darma, Prof. Dr. Dra. Erna Kristin, Apt., M.Si; Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt, MBA, M.Kes

2023 | Tesis | MAGISTER KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN

Latar Belakang : RS Pertamina Dumai saat ini melayani pasien dengan pelayanan prima baik untuk Masyarakat umum, Perusahaan, Asuransi Kesehatan termasuk BPJS Kesehatan, serta Pensiunan Perusahaan dengan sistem kapitasi, yaitu sistem pembayaran layanan Kesehatan yang diterima didepan dengan besaran nilai perkapita setiap pasien untuk layanan Kesehatan yang telah disepakati, dengan sistem kapitasi ada kemungkinan terjadi kerugian apabila terjadi kegagalan dalam melakukan managemen biaya layanan Kesehatan. Biaya obat memegang persentase biaya yang cukup besar.


Tujuan : Mengevaluasi keberhasilan intervensi  yang dilakukan manajemen Rumah Sakit berupa arahan  kepada Dokter poliklinik  rawat jalan terhadap hubungannya dengan penurunan item resep dalam lembar resep dan biaya obat pasien kapitasi pensiunan Perusahaan 


Metode : Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian Cross Sectional dengan pretest dan posttest design dimana pada penelitian ini sampel yang dievaluasi terlebih dahulu dilakukan penilaian sebelum diberi perlakuan intervensi, kemudian setelah diberi perlakuan intervensi sampel tersebut dinilai kembali. 


Hasil : Poli umum memiliki persentase terbesar dalam jumlah resep yaitu lembar resep sebanyak 1980 lembar atau 83,65% setelah intervensi, terbanyak kedua adalah poliklinik penyakit dalam 2, dan terbanyak ketiga pada poliklinik penyakit dalam 1. Terjadi penurunan trend rata-rata R/ pada resep poliklinik umum, dan poliklinik penyakit dalam 2 setelah intervensi dilakukan, untuk rata-rata R/ total juga terjadi penurunan setelah dilakukan intervensi dari 6,22 menjadi 5,22, penurunan pemakaian obat yang tidak tepat setelah intervensi dilakukan juga terjadi, yaitu untuk pemberian obat non rutin diberikan secara rutin, obat rutin yang diberikan sebelum waktunya serta obat dengan jenis yang sama diberikan lebih dari satu. Biaya obat juga mengalami penurunan dari Rp.266.592.797 menjadi Rp.249.506.099 setelah intervensi. Terdapat penurunan bermakna rata-rata R/ dengan angka 0,02 (< 0>


Kesimpulan : Terdapat korelasi penurunan rata-rata R/ setelah intervensi berupa arahan dari Manajemen Rumah Sakit.

Background: Pertamina Dumai Hospital currently serves patients with excellent service for the general public, companies, health insurance including BPJS Health, and company retirees with a capitation system, namely a payment system for health services that is received up front with the per capita value of each patient for health services As agreed, with the capitation system there is a possibility of loss if there is a failure to manage health service costs. Drug costs hold a sizable percentage of costs.


Objective: To evaluate the success of the intervention carried out by Hospital management in the form of referrals to outpatient clinic doctors regarding its relationship to reducing prescription items in the prescription sheet and drug costs for the Company's retired capitation patients.


Method: The research carried out was a cross-sectional type of research with a pretest and posttest design where in this study the sample being evaluated was first assessed before being given intervention treatment, then after being given intervention treatment the sample was assessed again.


Results: General polyclinics had the largest percentage in the number of prescriptions, namely 1980 prescription sheets or 83.65?ter the intervention, the second highest was internal medicine clinic 2, and the third highest was internal medicine polyclinic 1. There was a decreasing trend in the average R/ in prescriptions from general clinics, and 2 internal medicine clinics after the intervention was carried out, for the average R/total there was also a decrease after the intervention was carried out from 6.22 to 5.22, a decrease in inappropriate medication use after the intervention was carried out also occurred, namely for administration non-routine drugs given routinely, routine drugs given prematurely and more than one drug of the same type. Drug costs also decreased from IDR 266,592,797 to IDR 249,506,099 after the intervention. There is a significant decrease in the average R/ to 0.02 (< 0>


Conclusion: There is a correlation in reducing the average R/ after intervention in the form of direction from Hospital Management.

Kata Kunci : Kapitasi, Optimalisasi Obat, Pengobatan Rasional

  1. S2-2023-486064-abstract.pdf  
  2. S2-2023-486064-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-486064-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-486064-title.pdf