Laporkan Masalah

INTERTEKSTUALITAS DALAM ANIME MAGI KARYA SHINOBU OHTAKA DAN KISAH 1001 MALAM

Sherly Hafid, Dr. Pujiharto, M.Hum.

2023 | Tesis | S2 Sastra


 

Fiksi yang terlahir dari kebudayaan populer sangat diperhitungkan dalam perkembangan kebudayaan populer saat ini. Jepang adalah salah satu negara yang meyakini hal tersebut, budaya menjadi sumber daya melimpah yang dapat digunakan sebagai soft power Jepang. Kebudayaan populer ini disebut atau dikenal dengan istilah Pop Culture. Pop Culture Jepang diantaranya adalah anime. Anime menjadi budaya populer atau Pop Culture Jepang yang sejak kemunculannya sampai pada saat ini masih sangat digemari oleh seluruh dunia. Magi merupakan salah satu anime dari Jepang yang mengadaptasi tiga kisah klasik yang melegenda dari kompilasi Kisah 1001 Malam yakni kisah Aladdin, Alibaba dan Sinbad. Tujuan penelitian ini yang pertama adalah untuk melihat hubungan intertekstual antara anime Magi dengan ketiga kompilasi Kisah 1001 Malam yakni memberi gambaran tentang jalinan bermakna pada kedua teks (karya sastra) serta bentuk oposisi, transformasi dan transposisi yang terdapat dalam anime. Kedua, mendeskripsikan bentuk ideologeme pada pemaknaan anime Magi karya Shinobu Ohtaka dengan teks sosial, budaya dan sejarah Jepang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan intertekstual Kristeva yang menyebutkan bahwa adanya pengaruh antara teks luar dan teks dalam pada karya sastra. Pengaruh tersebut berbentuk oposisi, transformasi transposisi yang bergerak dalam karya (interior text) dan teks sosial sejarah (ideologeme) yang bergerak pada teks-teks di luar karya (exterior text). Melalui konsep intertekstualitas Kristeva ini kemudian ditemukan hubungan interteks yang terjalin antara anime Magi dengan Kisah Aladdin, Alibaba dan Sinbad yang terlihat pada pemanfaatan beberapa unsur kisah tersebut menjadi sebuah anime. Kemudian, mendeskripsikan ideologeme atau teks sosial, sejarah dan budaya Jepang yang terdapat dalam anime Magi sebagai bentuk ideologi serta kreativitas pengarang.

 


Fiction born from popular culture is very much taken into account in the development of popular culture today. Japan is one country that believes in this, culture is an abundant resource that can be used as Japan's soft power. This popular culture is called or known as Pop Culture. Japanese Pop Culture includes anime. Anime has become popular culture or Japanese Pop Culture, which since its appearance until now is still very popular throughout the world. Magi is an anime from Japan that adapts three legendary classic stories from the 1001 Nights Stories compilation, namely the stories of Aladdin, Alibaba and Sinbad. The first aim of this research is to see the intertextual relationship between the anime Magi and the three compilations of 1001 Nights Stories, namely to provide an overview of the meaningful intertwining of the two texts (literary works) as well as the forms of opposition, transformation and transposition contained in the anime. Second, to describe the form of ideology in interpreting the anime Magi by Shinobu Ohtaka with Japanese social, cultural and historical texts.

This research uses Kristeva's intertextuality approach which states that there is an influence between external and internal texts in literary works. This influence takes the form of opposition, transposition transformation that moves within the work (interior text) and social-historical texts (ideologeme) that move to texts outside the work (exterior text). Through Kristeva's concept of intertextuality, an intertextuality relationship was discovered between the anime Magi and the story of Aladdin, Alibaba and Sinbad which can be seen in the use of several elements of the story to create an anime. Then, describe the ideologeme or Japanese social, historical and cultural texts contained in the Magi anime as a form of the author's ideology and creativity.

Kata Kunci : Intertekstualitas, Julia Kristeva, Anime, Magi.

  1. S2-2023-486586-abstract.pdf  
  2. S2-2023-486586-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-486586-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-486586-title.pdf