Rebranding Pada Direktorat Jenderal Pajak
Trizky Widya Putra, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.,
2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji proses rebranding
yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam upaya meningkatkan citra
dan efisiensi layanan pajak di Indonesia. Dalam konteks globalisasi dan
perkembangan teknologi informasi, lembaga pemerintah seperti DJP perlu beradaptasi
dengan perubahan lingkungan untuk mempertahankan kepercayaan dan partisipasi
public. Rebranding merupakan strategi
penting dalam perubahan organisasi yang bertujuan untuk memperbaharui persepsi
publik terhadap lembaga tersebut
Penelitian
ini merupakan penelitian kkualitatif yang menggunakan metode pendekatan
eksplanatori. Metode pendekatan eksplanatori dimaksudkan untuk menggali
penjelasan mengenai kasualitas dan proses yang terkandung dalam objek
penelitian, menganalisis proses rebranding
DJP, termasuk identifikasi faktor-faktor yang mendorong perubahan, strategi
yang diterapkan, dan dampaknya terhadap persepsi masyarakat. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara dengan pihak terkait
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa rebranding
DJP melibatkan transformasi identitas visual, komunikasi, dan budaya
organisasi. Strategi rebranding yang
efektif melibatkan keterlibatan aktif dari stakeholder
internal dan eksternal, serta penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan
efisiensi dan aksesibilitas layanan. Dampak dari rebranding ini tercermin dalam peningkatan kepercayaan masyarakat
terhadap DJP, peningkatan kesadaran pajak, dan peningkatan partisipasi dalam
membayar pajak secara sukarela, selain itu di harapkan dengan rebranding ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya rebranding dalam konteks organisasi
pemerintah, serta memberikan panduan bagi lembaga sejenis yang ingin melakukan
upaya serupa.
This
research aims to examine the rebranding process undertaken by the Directorate
General of Taxes (DJP) in an effort to enhance the image and efficiency of tax
services in Indonesia. In the context of globalization and the development of
information technology, government institutions like DJP need to adapt to
environmental changes to maintain public trust and participation. Rebranding is
a crucial strategy in organizational change aimed at renewing public perception
of the institution.
This
study employs a qualitative research approach using the explanatory method. The
explanatory approach is intended to explore explanations regarding the
causality and processes inherent in the research object, analyzing the DJP rebranding
process, including identifying the factors driving change, the strategies
employed, and their impact on public perception. Data collection was conducted
through interviews with relevant stakeholders.
The research findings indicate that DJP's rebranding
involves transformation in visual identity, communication, and organizational
culture. Effective rebranding strategies involve active engagement from
internal and external stakeholders, as well as the application of information
technology to enhance service efficiency and accessibility. The impact of this rebranding
is reflected in increased public trust in DJP, heightened tax awareness, and
increased voluntary tax payment participation. Moreover, it is expected that
this rebranding effort will provide a deeper understanding of the importance of
rebranding in the context of government organizations and offer guidance for
similar institutions seeking to undertake similar efforts.
Kata Kunci : Rebranding, Corporate Image, Tax Services