PERANCANGAN MODEL BISNIS CENTRAMATA SEBAGAI BIRO PERJALANAN WISATA EDUKASI DI BALI
Graciella Eunike Satriyo, Rocky Adiguna, Dr., SE., M.Sc.
2023 | Tesis | S2 Manajemen
Pertumbuhan sebuah bisnis dipengaruhi oleh kemampuan pengusaha untuk berinovasi. Inovasi yang diterima oleh pasar akan mampu bersaing dan menciptakan laba. Inovasi juga berkaitan erat dengan pertumbuhan sebuah bisnis. Salah satu indikator yang berkaitan dengan pertumbuhan sebuah bisnis adalah ukuran pasar. Semakin besar pasar yang dikuasai, maka semakin besar juga potensi pendapatan yang dapat diperoleh oleh bisnis. Agar dapat memperbesar pasar yang dimiliki, bisnis perlu memiliki sebuah rencana pengembangan bisnis. Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat mencapai kesuksesan, bisnis harus memiliki sebuah rencana yang berkelanjutan agar dapat mendorong pertumbuhan pendapatan bisnis itu sendiri.
Penelitian ini membahas mengenai rencana pengembangan lini bisnis Centramata yang telah berdiri sejak tahun 2013 (sebelum tahun 2022 memiliki nama usaha gescolleshop) dan beroperasi di Denpasar Bali. Rencana pengembangan lini bisnis ini bertujuan untuk memperluas pangsa pasar yang selama ini mampu dijangkau. Penulis menemukan adanya peluang untuk memperbesar pasar atau skala ekonomi bisnis dengan membuka sebuah lini bisnis baru yakni sebagai biro perjalanan wisata edukasi bagi instansi pendidikan yang ingin berkunjung ke Bali. Instansi pendidikan menjadi target pasar karena berdasarkan data perusahaan dalam satu tahun terakhir didominasi oleh transaksi rombongan wisata sekolah yang bertransaksi melalui whatsapp. Dengan membangun biro perjalanan wisata edukasi, bisnis memiliki bargaining power yang lebih besar untuk mendapatkan transaksi rombongan. Selain itu, bisnis akan mendapatkan revenue stream baru sebagai penyelenggara kegiatan wisata.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian kualitatif yang melibatkan 6 narasumber melalui metode wawancara semi terstruktur dan 34 responden survei menggunakan pendekatan self administered questionnaire. Data yang telah didapatkan kemudian diolah menggunakan teori kanvas model bisnis dan kanvas proposisi nilai yang kemudian dilengkapi dengan analisis kelayakan ekonomi. Hasil yang ditemukan, dalam skenario normal Centramata membutuhkan modal sebesar Rp Rp275,729,879 (dua ratus tujuh puluh lima juta tujuh ratus dua puluh sembilan delapan ratus tujuh puluh sembilan rupiah) dengan payback period selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan. Internal rate of return sebesar 132,37?n net present value sebesar Rp2,664,959,514.
Kata Kunci : wisata edukasi, biro perjalanan, model bisnis, proposisi nilai