Implementasi Program Smart City: Studi pada Pemerintah Kabupaten Sleman
NILA FATIMAH, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi
Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yang memiliki tujuan untuk menginvestigasi mengenai aspek apa saja yang berperan pada
kinerja pelayanan publik dalam proses penerapan program smart city,
serta menyelidiki bagaimana keberadaan isomorfisme kelembagaan dalam proses
penerapan program tersebut. Studi penelitian dilakukan pada pemerintah
daerah Kabupaten Sleman, karena terpilih menjadi pilot project periode
pertama Gerakan 100 smart city, dan di tahun 2021 mendapatkan skor tertinggi
dibandingkan kabupaten/kota lain di DIY pada predikat kepatuhan tinggi dari
Ombudsman RI atas pelayanan publik yang diberikan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam aspek yang
teridentifikasi berperan dalam memengaruhi kinerja smart city di
Kabupaten Sleman yang dikenal dengan Sleman Smart Regency (SSR), yaitu
kapasitas keuangan, infrastruktur TIK, regulasi, kapasitas SDM, partisipasi
masyarakat, dan kepemimpinan. Sementara itu motif
yang paling dominan dalam memengaruhi proses implementasi program SSR ialah
isomorfisme koersif dan normatif. Selain memperluas literatur, penelitian ini
memiliki implikasi dalam memberikan gambaran kepada pemerintah daerah di Indonesia
ketika menerapkan program smart city diperlukan persiapan yang matang,
terutama dari segi keuangan, regulasi, dan infrastruktur penunjang. Oleh karena
itu pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan yang layak kepada
OPD, seperti kecukupan anggaran, kecukupan jumlah dan sumber daya manusia yang
kompeten, serta kepemimpin yang baik.
This
research is a descriptive qualitative study, with the aim of investigating
which aspects play a role in influencing the performance of public services in
the implementation of the smart city program, as well as examining the presence
of institutional isomorphism in the process of implementing the program. The
research study was conducted in the local government of Sleman Regency, as it
was selected as the pilot project for the first period of the 100 Smart City
Movement and received the highest score among other districts/cities in the
Special Region of Yogyakarta in 2021 for its high compliance with public
services according to the Indonesian Ombudsman.
The
research results indicate that there are six aspects identified as influential
in the performance of the Smart City in Sleman Regency, known as Sleman Smart
Regency (SSR). These aspects include financial capacity, ICT infrastructure,
regulations, human resource capacity, community participation, and leadership.
Meanwhile, the most dominant motive influencing the implementation process of
the SSR program is coercive and normative isomorphism. In addition to expanding
the literature, this research has implications for providing insights to local
governments in Indonesia, when implementing a smart city program, careful
preparation is necessary, especially in terms of financial readiness,
regulations, and supporting infrastructure. Therefore, local governments are
expected to provide adequate support to their agencies, including sufficient
budget allocation, an adequate number of competent human resources, and
effective leadership.
Kata Kunci : smart city, kinerja, isomorfisme kelembagaan.