Laporkan Masalah

Kajian Penentuan Kawasan Cagar Budaya Sangkapura di Kabupaten Gresik

Laksmi Eko Safitri, Dr. Niken Wirasanti, M.Si

2023 | Tesis | S2 Arkeologi

Sangkapura memiliki banyak sumberdaya arkeologi khususnya masa Islam hingga Kolonial Belanda. Beberapa sumberdaya arkeologi sudah berstatus Cagar Budaya. Meski demikian, keterancaman sumberdaya arkeologi di Sangkapura cukup tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya sumberdaya arkeologi yang belum berstatus Cagar Budaya, belum adanya pengelolaan lanjutan terhadap Cagar Budaya, adanya keterkaitan antara Cagar Budaya dengan sumberdaya arkeologi lainnya sehingga dibutuhkan sebuah Kawasan Cagar Budaya yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah dokumen kajian penentuan Kawasan Cagar Budaya yang baru, lengkap, terintegrasi, dan mencerminkan kekhasan Sangkapura.

Penelitian ini berjenis kualitatif yang menekankan pada  analisis isi. Data diperoleh dari studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara. Tahapan analisis terdiri dari pola sebaran dengan menggunakan pendekatan arkeologi keruangan, penentuan nilai penting, dan evaluasi Cagar Budaya oleh Robert E. Stake.  Analisis pola sebaran menghasilkan  karakteristik Sangkapura sebagai kota pesisir era kolonial yang berpontensi menjadi sebuah Kawasan Cagar Budaya. Sangkapura memiliki nilai penting dibidang ilmu pengetahuan, sejarah, agama, pendidikan, dan kebudayaan. Evakuasi terhadap Cagar Budaya di Sangkapura menghasilkan hanya penetapan Meriam Kuna di Kantor Koramil Sangkapura yang sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Hasil ketiga analisis tersebut merupakan acuan dalam usulan penetapan benda-benda, bangunan-bangunan, struktur-struktur, dan situs-situs Cagar Budaya. Penelitian ini menghasilkan usulan penentuan Kawasan Cagar Budaya Sangkapura yang terdiri dari Situs Kota Sangkapura dan Situs Pelabuhan Boom. Kedua situs ini memiliki keterkaitan sejarah dan fungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan Sangkapura.

Sankapura pressesses nomerous archeological resources, perticularly remnants from the Islamic period to the Dutch Colonial period. Some archeological resources in Sangkapura have already been designed Cultural Heritage. However, the threat to archeological resources in Sangkapura is quite high. This due to many archeological resources that have not yet been designed as Cultural Heritage, the lack of further management Cutlural Heritage, and the interconnectedness between Cultural Heritage and the archeological resources, thus necessitating the establishment of a new Cultural Heritage Area. This research aims to create a comperehensive, integrated, and distinctive documentation study for determining a new  Cultural Heritage Area in Sangkapura.

The qualitative study emphasizes  content analysis, with data obtained through field observation, literature review, and interviews. The analysis phase significance determining distribution pattern using a spatial archeological approach,  significance determination, and Cultural Heritage evaluation by Robert E, Stake. The distribution pattern analysis showed Sangkapura's characteristics as a colonial coastal city with the potential to became a Cultural Heritage Area. Sangkapura holds significant value in field science, historical, religion, education, and culture. The evaluation of Cultural Heritage in Sangkapura result in the designation og only Ancient Cannon at the Sangkapura Militery Office, in according with law No. 11 of 2010 concering Cultural Heritage.

The result of these three analysis serve as references in proposing the designation of objects, buildings, srtuctures, and  Cultural Heritage site. The Research propeses the designation of the Sangkapura City Site (Situs Kota Sangkapura) and Boom Port Site (Situs Pelabuhan Boom). Both site have histocal and functional connections to the growth and develpoment of Sangkapura. 

Kata Kunci : Spatial Approach, Nilai Penting, Evaluasi Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya Sangkapura / Spatial Approach, Significant Value, Cultural Heritage Evaluation, and The Sangkapura Cultural Heritage Area

  1. S2-2023-449319-abstract.pdf  
  2. S2-2023-449319-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-449319-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-449319-title.pdf