Laporkan Masalah

Perencanaan Bisnis Laboratorium Penelitian Dan Pengembangan "R-Labs"

Tarsisius Risang Sartondo, Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., Ph.D., CFP.,

2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Proses penelitian dan pengembangan produk merupakan kunci dari munculnya inovasi produk-produk baru di industri. Perusahaan farmasi, suplemen kesehatan dan obat tradisional selalu berupaya menghasilkan produk-produk baru melalui serangkaian penelitian yang dilakukan oleh internal perusahaan. Keterbatasan sumberdaya dan tuntutan untuk memiliki produk baru mendorong perusahaan untuk bekerja sama dengan organisasi yang dapat menyediakan jasa terkait. Contract research organization (CRO) menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hambatan sumberdaya internal perusahaan. Layanan CRO di Indonesia masih terbatas kepada layanan pengujian produk baik uji kimia maupun uji klinis, dimana kebutuhan akan jasa pengembangan formulasi produk belum tersedia. Layanan ini merupakan layanan yang sejalan dengan konsep open innovation yang saat ini sudah diadopsi oleh perusahaan-perusahaan farmasi multinasional dan tersedia di luar negeri.

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan bisnis sebuah CRO yang dapat memberikan layanan terkait pengembangan produk yang lebih komprehensif, mulai dari formulasi sampai dengan analisa produk farmasi, suplemen kesehatan dan obat tradisional. Perencanaan bisnis CRO R-Labs ini diharapkan dapat menjadi alternatif sekaligus solusi baru dalam industri farmasi, suplemen kesehatan maupun obat tradisional dalam melakukan pengembangan suatu produk.

Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara kepada 6 narasumber yang berasal dari industri terkait, serta 2 narasumber dari ahli penelitian dan pengembangan produk. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif menggunakan analisis konten untuk membuat peta empati dan juga melakukan pemodelan bisnis R-Labs. Untuk menghitung kelayakan bisnis, data kuantitatif diolah untuk memperoleh nilai NPV, IRR, dan PBP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan akan jasa laboratorium yang dapat memberikan jasa formulasi produk dimana jasa ini belum ditawarkan oleh CRO yang ada di Indonesia, sehingga jasa yang akan ditawarkan R-Labs dapat menjadi solusi bagi organisasi dalam mempercepat pengembangan produk. Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan ekonomi yang dilakukan, diperoleh nilai NPV sebesar Rp 7.720,329,556 nilai IRR 20?n nilai PBP selama 5 tahun 5 bulan. Dari ketiga indikator tersebut menunjukkan bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan.

The research and product development process is the key to the emergence of new product innovations in the industry. Pharmaceutical, health supplement and traditional medicine companies always strive to produce new products through a series of research conducted internally by the company. Limited resources and the demand to have new products encourage companies to collaborate with organizations that can provide related services. Contract research organizations (CRO) are one solution to overcome internal company resource constraints. CRO services in Indonesia are still limited to product testing services, both chemical tests and clinical trials, where the need for product formulation development services is not yet available. This service is a service that is in line with the open innovation concept which has now been adopted by multinational pharmaceutical companies and is available overseas.

This research aims to plan the business of a CRO that can provide services related to more comprehensive product development, from formulation to analysis of pharmaceutical products, health supplements and traditional medicines. It is hoped that the CRO R-Labs business plan can become an alternative and new solution in the pharmaceutical, health supplement and traditional medicine industries in developing a product.

The data in this research were obtained from interviews with 6 sources from related industries, as well as 2 sources from product research and development experts. The data obtained was analyzed qualitatively using content analysis to create an empathy map and also carry out R-Labs business modeling. To calculate business feasibility, quantitative data is processed to obtain NPV, IRR and PBP values. The research results show that there is a need for laboratory services that can provide product formulation services where this service is not yet offered by CROs in Indonesia, so the services that R-Labs will offer can be a solution for organizations in accelerating product development. Based on the economic feasibility analysis calculations carried out, an NPV value of IDR 7,720,329,556 was obtained, an IRR value of 20% and a PBP value for 5 years and 5 months. These three indicators show that this business is feasible to run.


Kata Kunci : Business plan, business model, Contract research organization (CRO), research and development laboratory, pharmaceuticals, supplements, health, traditional medicine.

  1. S2-2023-490198-abstract.pdf  
  2. S2-2023-490198-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-490198-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-490198-title.pdf