Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) NINE Modul Ekstensifikasi pada KPP Pratama di Lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I

Cahya Juwitasari, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Penggunaan Sisten Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) NINE Modul Ekstensifikasi pada account representative kewilayahan bersifat wajib dan mandataris dalam melaksanakan proses bisnis ekstensifikasi. Untuk itu evaluasi implementasi terhadap SIDJP NINE Modul Ekstensifikasi dilakukan agar dapat memberikan fungsi yang lebih optimal dan berpotensi memberikan dampak positif pada perluasan basis data perpajakan. Evaluasi implementasi SIDJP NINE Modul Ekstensifikasi dilakukan menggunakan metode DeLone McLean yang mengukur enam aspek keberhasilan penggunaan sistem informasi meliputi kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna, serta manfaat bersih yang diperoleh dalam bentuk dampak pada individu dan organisasi.

Fokus penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang berada di lingkungan kerja Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara kepada para informan. Adapun pegawai KPP Pratama yang dijadikan informan penelitian pada masing-masing KPP Pratama adalah dua account representative kewilayahan dan dua pelaksana Seksi Penjaminan Kualitas Data. Account representative kewilayahan merupakan pegawai yang melaksanakan ekstensifikasi, sedangkan pelaksana Seksi Penjaminan Kualitas Data berperan untuk melakukan validasi data penambahan jumlah wajib pajak baru hasil ekstensifikasi.

Hasil dari wawancara kepada para informan kemudian dianalisis menggunakan aplikasi NVivo. Adapun hasil dari penelitian ini adalah yang pertama, implementasi SIDJP NINE Modul Ekstensifikasi secara keseluruhan telah mampu memberikan kepuasan kepada pengguna sehingga dapat membantu dalam melaksanakan proses bisnis ekstensifikasi. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan seperti penambahan fitur yang bermanfaat, serta data DSE yang berkualitas baik dari segi akurasi, nominal maupun kebaruan. Kedua, implementasi SIDJP NINE Modul Ekstensifikasi memengaruhi kinerja account representative kewilayahan  dalam melaksanakan tugasnya. Hal tersebut karena SIDJP NINE Modul Ekstensifikasi mengubah cara bekerja dari yang sebelumnya dilakukan secara manual sekarang dilakukan melalui sistem informasi sehingga pekerjaan dapat terdokumentasi dengan baik, serta meminimalkan kekeliruan yang berdampak pada hasil pekerjaan yang lebih berkualitas. Ketiga, implementasi SIDJP NINE Modul Ekstensifikasi dapat menambah kualitas basis data perpajakan baik secara kuantitas maupun kualitas.

The application of the Directorate General of Taxes Information System (Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak/SIDJP) of the NINE Extensification Module for regional account representatives is mandatory in carrying out the extensification business process. For this reason, an evaluation of the implementation of the SIDJP NINE Extensification Module was carried out in order to provide more optimal functions and have the potential to deliver a positive impact on expanding the tax database. Evaluation of the implementation of the SIDJP NINE Extensification Module was carried out using the DeLone McLean method, which measures six aspects of successful use of information systems, including system quality, information quality, service quality, usage, user satisfaction, and net benefits obtained in the form of impact on individuals and organizations.

This research focused on the Pratama Tax Service Office (Kantor Pelayanan Pajak/KPP), which is located in the work environment of the Central Java I Regional Tax Office. This research applied a qualitative approach with the data collection methods using interviews with informants. The employees of each of the KPP Pratama who acted as the research informants involved two regional account representatives and two Data Quality Assurance Section implementers. The regional account representative is an employee who carries out the extensification, while the Data Quality Assurance Section implementer plays a role in validating the data on the addition of the number of new taxpayers as a result of extensification.

The results of interviews with informants were then analyzed using the NVivo application. First, the implementation of the SIDJP NINE Extensification Module as a whole has been able to provide satisfaction to users so that it can help in implementing the extensification business process. However, several things still need to be improved, such as adding valuable features as well as quality DSE data in terms of accuracy, nominal, and newness. Second, the implementation of the SIDJP NINE Extensification Module affects the performance of regional account representatives in carrying out their duties. This is because the SIDJP NINE Extensification Module changes the way of work from previously being done manually to now being done through an information system so that work can be well documented, as well as minimizing errors that impact higher quality work results. Third, the implementation of the SIDJP NINE Extensification Module can increase the quality of the tax database both in quantity and quality.

Kata Kunci : DeLone McLean, Sistem Informasi, Ekstensifikasi, Basis Data Perpajakan, DeLone McLean, Information System, Extensification, Tax Basis Data