Faktor-Faktor Spasial dan Non-Spasial Yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan Trans Jogja Pada Saat Pandemi Covid-19

Amartya Rizki Ananda, Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Selama pandemi Covid-19, permintaan penumpang atas Trans Jogja menurun secara drastis. Hal ini disebabkan oleh regulasi yang diterapkan pemerintah setempat sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus Covid-19, seperti pembatasan fisik. Umumnya, biaya dan waktu merupakan faktor utama dalam keputusan melakukan perjalanan. Namun, sebagai akibat dari pandemi, terdapat perubahan terhadap perilaku perjalanan masyarakat dalam menggunakan Trans Jogja. Oleh sebab itu, penelitian ini ditujukan guna mengidentifikasi fluktuasi jumlah penumpang akibat pandemi Covid-19 dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan Trans Jogja ketika pandemi Covid-19.

Identifikasi fluktuasi jumlah penumpang dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif berdasarkan data load factor penumpang Trans Jogja. Dilakukan klasifikasi load factor berdasarkan tingkat fluktuasinya yang dibagi menjadi tiga kelas. Analisis kualitatif deskriptif dilakukan untuk identifikasi tipologi karakteristik koridor Trans Jogja berdasarkan kelas tersebut. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan Trans Jogja ketika pandemi dilakukan berdasarkan persepsi masyarakat terhadap variabel karakteristk individu masyarakat, pelayanan Trans Jogja, dan karakteristik spasial. Analisis faktor tersebut dilakukan dengan metode SEM PLS menggunakan alat bantu SmartPLS.

Penelitian ini memaparkan bahwa adanya variasi fluktuasi load factor penumpang yang disebabkan oleh variasi guna lahan kawasan di sekitar koridor pelayanan Trans Jogja. Koridor yang melalui kawasan pariwisata, yaitu kawasan yang sangat terkena dampak oleh pandemi Covid-19 cenderung memiliki load factor yang lebih fluktuatif. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dilakukan terhadap perwakilan koridor masing-masing kelas. Faktor spasial memberikan pengaruh yang lebih besar daripada faktor non-spasial dalam mempengaruhi keputusan penggunaan Trans Jogja selama pandemi Covid-19. Artinya, guna lahan merupakan sebuah item vital dalam memberikan pengaruh terhadap suatu pelaksanaan transportasi publik.

During the Covid-19 pandemic, passenger demand for Trans Jogja secreased drastically. This is due to regulations implemented by the local government to prevent the spread of Covid-19 virus, such as physical distancing. Generally, cost and time are the main factors affecting travel decisions. However, as an impact of the pandemic, there are changes in people's travel behaviour in using Trans Jogja. This study therefore aims to examine the fluctuations in the number of passengers due to the pandemic and identify factors that affecting people to use Trans Jogja during the Covid-19 pandemic.

The identification of fluctuation in the number of passenger was carried out using a descriptive quantitative methods based on the level of fluctuation itself which was divided into three classes. Descriptive qualitative analysis is carried out to identify the typology of Trans Jogja corridor characteristics based on these classes. The factor analysis was using the SEM PLS method by SmartPLS.

The results of this study shows that there are variations in passenger load factor fluctuations caused by variations in land use of Trans Jogja corridors. Corridors that pass through tourism areas, those heavily affected by the Covid-19 pandemic, tend to have more fluctuating load factors. The identification of factors have a grater influence tahn non-spatial factors in influencing the decision to use Trans Jogja during the Covid-19 pandemic. This means that land use is a vital item influencing public transportation implementation.

Kata Kunci : Trans Jogja, Pandemi Covid-19, Keputusan Menggunakan Trans Jogja, Karakteristik Individu Masyarakat, Pelayanan Trans Jogja, Karakteristik Spasial