STUDI PENGENDALIAN MUTU PRODUK MEBEL DI PT. JAWA FURNI LESTARI KLATEN

AGUNG WIDODO, Prof. Ir. T.A. Prayitno, M.For., Ph. D

2008 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kualitas merupakan suatu hal yang sangat penting diperhatikan bila produsen ingin menjalin kerjasamajangka panjang dengan para konsumen. Usaha untuk menjaga kualitas agar tetap baik yaitu dengan suatu sistem pengendalian mutu. Pengendalian mutu digunakan untuk membantu menyeragamkan kualitas suatu barang. Pengamatan pendahuluan bulan desember 2007 dan januari 2008 yang dilakukan menunjukan proses tidak terkendali,sehingga dengan penelitian ini diharapkan mampu untuk mengetahui kualitas produk yang dinyatakan dalam batas-batas kendali atau sesuai standar yang ditentukan; untuk mengetahui jenis cacat terbanyak yang berpengaruh terhadap kualitas produk mebel; untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi cacat produk mebel yang paling dominan dan meningkatkan mutu produk mebel. Studi pengendalian mutu ini dilakukan di PT Jawa Fumi Lestari, dimana pengambilan data dilakukan pada bulan februari 2008. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu riset lapangan dan riset pustaka. Riset lapangan merupakan usaha pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lapangan dengan cara wawancara,quesioner dokumentasi yang berupa foto-foto proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan dan observasi. Sedangkan riset pustaka merupakan usaha untuk menambah informasi dengan literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas seperti pengendalian mutu, bagan pengendali kualitas, atribut dan literatur-literatur lain yang berkaitan. Data yang diperoleh kemudian dihitung persen cacat, rata-rata persen cacat, standar deviasi, bagan pengendali dan kurva kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagan pengendali kualitas cacat plot untuk bulan Februari 2008 dalam keadaan terkendali namun setelah dilakukan uji run bagan pengendali tersebut diluar kendali secara statistik, jumlah run hitung lebih besar dari tabel. Jumlah run hitung adalah 12 sedangkan jumlah run tabel yang diperbolehkan adalah 8. Cacat teknis juga tidak terkendali, jenis cacat yang paling ban yak terjadi adalah kadar air> 18% sebesar 55, 98%,hasil amplasan masih kasar 16,79%, cacat mata kayu 10,42%, sambungan permukaan tidak rata 4,63%, pewarnaan kurang merata 4,05%, kayu pecah 2,89%. Produk cacat tersebut disebabkan oleh faktor bahan baku dan manusia. Faktor manusia tersebut muncul dalam variasi kesempatan.

Quality is having an important role for all producers in customers keeping for long time. Maintaining the good quality requires a quality control system. Quality control is used to uniform the quality of products. In the initial observation from December 2007 to January 2008 is shown that there is an uncontrolled process, so that with this research can be known the product quality under controlled-boundaries or by determined-standards, the most flaw types influencing furniture product quality; the most influenced dominant factors for the furniture product flaws and for the quality improvement of furniture products. This quality control was applied in PT Java Furni Lestari and its data was collected in February 2008. Data collecting method is conducted by two ways, that is to say: field research and literature research. Field research is efforts for data collecting directly through interviews, questionnaires, documentations including given company photographs and self-made observation photographs. Literature research is efforts for adding information via some literatures related to the research problem like quality controls, schema of quality controls, attribute and other relevant literatures. The obtained data are then calculated in the classification of defect gratuity, average of defect gratuity, standard deviation, controller schema and its working curve. The research results show that quality controller schema of the plotting flaws in February 2008 was under controlled but after run-test of the controller schema statistically became out of control, the calculating run is bigger than the table run. The calculating run is 12 and the obtained table run is 8. Technical flaws are uncontrolled, the most flaw types with water content > 18% is approximately 55,98%, Emery result is still be harsh around 16,79%, knot flaws is 10,42%, surface extension scraggly is 4,63%, less flatten coloration is 4,05%, wood split up is 2,89%. Those defect products are due to bed raw materials and human factors. The human factors emerge in various chances.

Kata Kunci : Produk Mebel, Cacat Plot, Cacat Teknis dan Bagan Pengendali Kualitas