Laporkan Masalah

Pengaruh Penyertaan Waran, Kepemilikan Publik Dan Potensi Risiko Saham Terhadap Underpricing Saham Initial Public Offering

Carina Purnama Sari, Siem, Jogiyanto Hartono M, Prof., Dr., MBA., Ak., CMA., CA.,

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Tujuan penelitian adalah menguji saham yang menyertakan waran pada saat penawaran perdana di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 - Juni 2023 dengan menggunakan teori sinyal dan teori agen. Data penelitian ini sebanyak 70 saham. Peneliti menggunakan teori sinyal untuk menguji pengaruh kepemilikan saham publik dan potensi risiko saham terhadap underpricing. Pengujian statistik penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan variabel independen seperti penyertaan waran yang ditunjukkan dengan jumlah pemberian waran saat IPO, kepemilikan saham di publik yang ditunjukkan dengan besar persentase dan potensi risiko (ex ante uncertainty) setelah IPO yang ditunjukkan dengan standar deviasi saham selama 20 hari tidak termasuk return awal. Variabel dependen adalah underpicing yang diukur dengan return yang diperoleh dari asset di pasar primer hingga asset tersebut di pasar sekunder. Selain itu variabel kontrol seperti reputasi auditor, reputasi underwriter, delay dan board. Temuan penelitian ini adalah penyertaan waran, kepemilikan saham di publik dan potensi risiko saham berpengaruh positif terhadap underpricing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, penyertaan waran dianggap sebagai sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek masa depan yang baik. Kedua, kepemilikan saham di publik dapat meminimalkan potensi konflik kepentingan antara manajemen dan pemegang saham tentunya hal ini dapat mengurangi potensi untuk underpricing. Ketiga, potensi risiko dikaitkan dengan teori keagenan jika manajemen menduga jika risiko saham setelah IPO tinggi, maka manajemen memilih harga penawaran yang mengurangi underpricing. 

The research aims to test shares that include warrants during their initial offering at Bursa Efek Indonesia in 2019 - June 2023 using signal theory and agent theory. This research data is 70 stock. We use signal theory to test the effect of post warrant on underpricing. Next, agent theory to test the influence of public share ownership and potential share risk on underpricing. Statistical testing of this research uses multiple linear regression with independent variables such as post warrant, which is indicated by the number of warrants granted during the IPO, public share ownership, which is indicated by a large percentage, and potential risk (ex-ante uncertainty) after the IPO which is indicated by a stock standard deviation of 20 days do not include early returns. The dependent variable is underpricing, measured by the return from assets in the primary market to those in the secondary market. Besides that, control variables such as auditor reputation, underwriter reputation, delay and board. The findings of this research are that the post warrants, public share ownership, and potential share risk positively affect underpricing. The conclusion of this research is first, post warrants is considered a signal that the company has good future prospects. Second, public share ownership can minimize potential conflicts of interest between management and shareholders, reducing the potential for underpricing. Third, the potential risk associated with agency theory is that if management suspects that the stock risk after the IPO is high, then management chooses an offering price that reduces underpricing. 

Kata Kunci : penyertaan waran, kepemilikan publik, potensi risiko saham, underpricing

  1. S2-2023-499383-abstract.pdf  
  2. S2-2023-499383-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-499383-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-499383-title.pdf