Analisis Strategi Sinergi Pertambangan: Studi Kasus Pada Semen Indonesia Group (SIG) Pasca Akuisisi Tahun 2019

Hendi Novianto, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.,

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Pasca akuisisi Holcim Indonesia Tbk tahun 2019, SIG yang memiliki sembilan OPCO di Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan,  salah satunya adalah kebijakan kenaikan tarif pajak pertambangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adanya kenaikan biaya pertambangan dari efek kebijakan pemerintah tersebut,  sehingga perusahaan  menetapkan inisiatif sinergi pertambangan, tujuan inisiatif tersebut salah satunya adalah untuk menurunkan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi sinergi pertambangan dengan pendekatan teori-teori sinergi,  mengidentifikasi sinergi yang sudah terwujud, mengidentifikasi faktor-faktor yang membentuk sinergi serta menggali potensi sinergi lain yang dapat dieksplorasi lebih lanjut pada lingkup pertambangan SIG. Analisis terbentuknya sinergi dilakukan dengan menggunakan pendekatan keterkaitan (relatedness), hubungan antar unit bisnis (interrelationships) dan rantai nilai aktivitas (value chain activities), sinergi yang sudah terwujud dalam lingkup pertambangan SIG yang memberikan dampak biaya adalah sinergi bahan peledak dan sinergi pemanfaatan sumberdaya clay, serta terbentuk efek sinergi yang berbentuk intangible adalah shared know-how, dari hasil identifikasi terdapat beberapa potensi sinergi pada lingkup pertambangan dengan value driver berupa penurunan biaya, penambahan revenue dan pertumbuhan perusahaan, pada perjalanan mencapai sinergi juga terdapat beberapa hambatan-hambatan yang dialami oleh SIG yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran selanjutnya bagi perusahaan.

Post acquisitions of Holcim Indonesia Tbk in 2019, SIG which has nine OPCOs in Indonesia, was faced with various challenges, one of the challenges was the government policy related with increased mining tax rates. The problem statement in this research is the cost increase for mining following the effect of the government's policy, so SIG established initiatives for reducing costs with mining synergies strategies. This research aims to analyze mining synergy strategies using a synergy theory approach, identifying synergies in mining activities, identifying factors for the synergy-forming process, and exploring other potential synergies for further future within mining activities. Methods analysis have been used for analysis are relatedness approach, interrelationships among business units, and value chain activities. The synergies established in the scope of SIG mining that leading to costs are material explosion synergy and Clay resource sharing synergy, and the intangible effect of forming synergies is shared know-how. There are several potential synergies in the mining sector with some value drivers including cost reduction, additional revenue stream, and company growth. On its way to achieving synergy, there are also several obstacles experienced by SIG that can used as lessons learnt.

Kata Kunci : sinergi, keterkaitan, hubungan antar unit bisnis, rantai nilai aktivitas, value driver