EFISIENSI ALOKATIF USAHA TANI PADI DI KAPANEWON SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Akram Putra Pratama Suryadi, Anung Pranyoto, S.P., M.P.
2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)
Produksi
padi di Kabupaten Gunungkidul merupakan yang terbesar di DIY. Namun, sejak
tahun 2019 hingga tahun 2022 nilai produksinya cenderung mengalami penurunan.
Hal tersebut diduga akibat penggunaan alokasi faktor-faktor produksi yang belum
atau tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat
produksi, produktivitas, dan pendapatan usaha tani padi di Kapanewon Semin,
Kabupaten Gunungkidul; (2) mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produksi
padi di Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul; dan (3) mengetahui efisiensi
alokatif pada usaha tani padi di Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Metode
yang digunakan pada penelitian adalah metode analisis deskriptif dan analisis
statistik dengan jumlah sampel sebanyak 40 yang diperoleh menggunakan metode simple
random sampling. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi padi dianalisis
dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dan fungsi
produksi Cobb-Douglas. Tingkat efisiensi alokatif faktor-faktor produksi
diestimasi menggunakan perbandingan antara Nilai Produk Marginal (NPMx)
dengan harga input (Px).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) rerata produksi padi di Kapanewon
Semin, Kabupaten Gunungkidul adalah 1.110,97 kg/usaha tani per musim tanam,
dengan produktivitas 5.901,73 kg per hektar per musim tanam. Rerata pendapatan
usaha tani padi di Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp2.599.283
per usaha tani per musim tanam atau sebesar Rp11.762.940 per hektar per musim
tanam; (2) faktor produksi yang memengaruhi produksi padi di Kapanewon Semin,
Kabupaten Gunungkidul secara signifikan dan positif adalah luas lahan dan
tenaga kerja; dan (3) alokasi faktor produksi padi di Kapanewon Semin,
Kabupaten Gunungkidul untuk luas lahan belum efisien dan tenaga kerja tidak
efisien.
Rice
production in Gunungkidul Regency is the largest in DIY. However, from 2019 to
2022 the production value tends to decline. One of the reasons is there exists
inefficiency in input allocation. This study investigated: (1) the production,
productivity, and income of rice farming in Semin Subdistrict, Gunungkidul
Regency; (2) the determinants of rice production in Semin Subdistrict,
Gunungkidul Regency; and (3) the allocative efficiency of rice farming in Semin
Subdistrict, Gunungkidul Regency. The methods used in this study were
descriptive analysis and statistical analysis with a total sample of 40
obtained using the simple random sampling method. Production determinants were
captured by running Ordinary Least Square (OLS) estimation under the utilization
of the Cobb-Douglas production function. The allocative efficiency level of the
rice production was analyzed by comparing the Marginal Production Value (MPVx) and
the input price (Px). The
result showed that: (1) the average rice production was 1.110,97 kg/farm/season
with the productivity of 5.901,73 kg/ha/season and the average income generated
was IDR 2.599.283/farm/season or IDR 11.762.940/ha/season; (2) inputs which
were positively affecting rice production were land and labor; and (3) land and
labor were in inefficient levels.
Kata Kunci : usaha tani padi, produksi, pendapatan, faktor produksi, efisiensi alokatif.