PENGARUH ARAH PRISMA TERHADAP DATA JARAK HASIL PENGUKURAN TOTAL STATION
Rahadian Fajar Sulistyo, Ir. Dr. Yulaikhah, S.T., M.T.
2023 | Skripsi | TEKNIK GEODESI
Pengukuran topografi selalu berkembang seiring
dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Salah satu perkembangan teknologi
pengukuran topografi adalah peralatan ukur tanah secara elektronis, seperti Total
Station. Pengukuran topografi menggunakan Total Station dapat dilakukan
dengan atau tanpa menggunakan reflektor. Pada pengukuran topografi menggunakan
prisma reflektor, seringkali dijumpai prisma tidak tepat mengarah sesuai garis
bidik Total Station. Hal tersebut dapat menyebabkan kesalahan hasil
ukuran jarak dalam pengukuran topografi. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji
pengaruh arah prisma terhadap data jarak hasil pengukuran Total Station.
Pada
penelitian ini dilakukan pengukuran jarak dengan arah prisma 0?, 10?, dan 20? untuk mengetahui nilai
ketelitian pengukuran jarak pada ketiga arah prisma. Data yang digunakan
merupakan data primer berupa 42 data jarak tiap arah prisma, yang diukur di
wilayah Boulevard Universitas Gadjah Mada. Jarak yang diukur merupakan
jarak dari 7 titik dengan rentang jarak 20 m, 30 m, 40 m, 50 m, 60 m, dan 70 m.
Pengolahan data dilakukan dengan hitung perataan kuadrat terkecil metode
parameter untuk mendapatkan nilai estimasi jarak dan nilai ketelitian
pengukuran jarak. Pada penelitian ini juga dilakukan uji statistik untuk
mengetahui data pengukuran yang mengandung kesalahan dan uji signifikansi untuk
mengetahui apakah jarak berbeda secara signifikan atau tidak.
Hasil penelitian
ini yaitu estimasi dan ketelitian jarak yang diukur menggunakan Total
Station dengan tiga arah prisma. Selisih estimasi jarak antara arah prisma
10? dan 0? adalah 0,0934 mm s.d. 0,4126 mm. Sementara, antara arah prisma 20? dan
0? adalah 0,5439 mm s.d. 1,0522 mm. Ketelitian
pengukuran jarak dengan arah prisma 0?,
10?, dan 20? secara berurutan adalah ± (0,3288
mm + 0,3280 ppm * D) mm, ±
( 0,5366 mm + 0,5352 ppm * D) mm, dan ± (0,9827 mm + 0,9801 ppm * D) mm. Berdasarkan uji
signifikansi dengan derajat kepercayaan 95%, didapatkan bahwa pada arah prisma
10? jarak estimasi
tidak berbeda secara signifikan dengan nilai populasi. Sementara itu, pada arah
prisma 20? nilai
estimasi jarak berbeda secara signifikan dengan nilai populasi dan menyebabkan
kesalahan jarak hingga 1 mm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa simpangan arah
prisma mempengaruhi besaran jarak dan ketelitian hasil ukuran Total Station.
Namun demikian, penyimpangan arah prisma sebesar ± 10?masih dapat ditolerir.
Topographic
measurements are continuously developed along with the development of science
and technology. One of the developments in topographic measurement technology
is electronic land surveying equipment, such as a Total Station. Topographic
measurements using a Total Station can be done with or without a reflector. In
topographic measurements using a reflector prism, the prism often does not
point precisely to the Total Station crosshairs. This can cause errors in
distance measurement results using a Total Station. Therefore, this research
examines the effect of prism direction on distance data from Total Station
measurements.
In this study,
distance measurements were carried out with prism directions of 0°, 10°, and 20°
to determine the value of distance measurement accuracy in the three directions
of the prism. The data used is primary data in the form of 42 distance data in
each direction of the prism, measured in the Boulevard area of Universitas
Gadjah Mada. The distance measured is from 7 points with a range of 20 m, 30 m,
40 m, 50 m, 60 m, and 70 m. Data processing is done by parametric least squares
adjustment calculation to obtain distance estimation values and their accuracy.
In this study, statistical tests were also carried out to determine measurement
data containing errors and significance tests to determine whether distances
differ significantly.
The results of this study are the
estimated and the accuracy of distance measured using Total Station with three
prism directions. The difference in the estimated distance between the prism
directions of 10? and 0? is 0,0934 mm to 0,4126 mm. Meanwhile, between the
prism directions of 20? and 0? is 0,5439 mm to 1,0522 mm. The accuracy of
measured distances with a prism direction of 0°, 10°, 20° are ± (0,3288 mm + 0,3280 ppm * D) mm, ± ( 0,5366
mm + 0,5352 ppm * D) mm, ± (0,9827 mm + 0,9801 ppm * D) mm respectively. Based
on the significance test with a 95?gree of confidence, it was found that in
the prism direction of 10? the estimated distance was not significantly
different from the population value. Meanwhile, in the prism direction of 20?
the estimated distance is significantly different from the population value and
causes distance errors of up to 1 mm. These results show that the deviation in
the direction of the prism affects the distance value and accuracy of the Total
Station measurement results. However, the deviation of the prism direction of ±
10? can still be tolerated.
Kata Kunci : Survei Topografi, Total Station, Electronic Distance Measurement, arah prisma, Hitung Perataan Kuadrat Terkecil.