Pemetaan Manajemen Persediaan Bergerak Lambat (Slow-Moving Inventory) dan Perbaikan Tata Letak pada Toko Retail Grosir
Rayhan Marfiano Rosyada, Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D.
2023 | Skripsi | MANAJEMEN
Retail merupakan salah satu sektor industri yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak negatif akibat pandemi Covid-19, sektor industri retail telah perlahan pulih kembali. Salah satu perusahaan retail di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah DM Grosir yang berada di bawah naungan DM Group. Permasalahan yang dihadapi oleh DM Grosir adalah banyaknya persediaan bergerak lambat (slow-moving inventory) di gudang dan etalase toko. Banyaknya persediaan bergerak lambat (slow-moving inventory) di gudang dan etalase toko DM Grosir turut berdampak pada tata letak toko yang menjadi kurang rapi dan membuat konsumen tidak nyaman dalam berbelanja. Pemetaan faktor-faktor penyebab banyaknya persediaan bergerak lambat (slow-moving inventory) di toko DM Grosir dilakukan menggunakan diagram tulang ikan (fish-bone diagram). Kemudian, dilakukan pemetaan celah (gap) serta penyusunan desain perbaikan tata letak toko DM Grosir. Faktor-faktor penyebab banyaknya persediaan bergerak lambat (slow-moving inventory) di toko DM Grosir terbagi ke dalam lima tulang atau aspek, yakni Man, Machine, Material, Method, dan Environment. Hasil pemetaan menemukan bahwa terdapat sepuluh celah (gap) pada tata letak toko DM Grosir. Berdasarkan hasil pemetaan celah (gap) tersebut, disusun lima poin perbaikan pada desain tata letak toko DM Grosir.
Retail is one of the most important industrial sectors in boosting Indonesia's economic growth. Despite being one of the most negatively affected sectors by the Covid-19 pandemic, the retail industry has slowly recovered. One of the retail companies operating in the Special Region of Yogyakarta is DM Grosir part of DM Group. The problem faced by DM Grosir is the large amount of slow-moving inventory in its store and warehouse. The large amount of slow-moving inventory in DM Grosir's store and warehouse also has an impact on the store layout which becomes disorganized and makes customers uncomfortable while shopping. The mapping of factors causing large amount slow-moving inventory in DM Grosir store is done by using a fish-bone diagram. Then, the researcher mapped the gaps and arranged the improvement design for DM Grosir’s store layout. The factors causing the large amount of slow-moving inventory at DM Grosir store are divided into five bones or aspects, namely Man, Machine, Material, Method, and Environment. The mapping results found ten gaps in DM Grosir’s store layout. Based on the mapping results, five points of improvement were arranged for DM Grosir’s store layout design.
Kata Kunci : retail, persediaan bergerak lambat, tata letak, diagram tulang ikan, retail, slow-moving inventory, layout, fish-bone diagram