Laporkan Masalah

Analisis Wacana Kritis Cuitan Akun Twitter @txtdrberseragam Sebagai Media Kritik Tingkah Laku Aparat Berseragam

Haidar Rafi Suryantoro, Dr. Arie Sujito, S.sos., M.Si.

2023 | Skripsi | Sosiologi

Dalam rentang tahun 2021 hingga 2022, masyarakat Indonesia sempat disibukan dengan perbincangan mengenai tingkah laku aparat berseragam yang diantaranya berasal dari instansi resmi negara seperti Polri, TNI, hingga tingkah laku dari anggota organisasi masa. Tingkah laku aparat berseragam tersebut lekat dengan beberapa isu sosial yang dianggap bertentangan dengan norma dan nilai masyarakat. Isu-isu tersebut antara lain adalah penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat, maskulinitas, seksisme, hingga yang paling umum adalah perilaku narsisme dan budaya militeristik. Gejolak sosial pun muncul di tengah masyarakat dengan berbagai kritik yang dituangkan melalui sosial media. Salah satu dampaknya muncul akun Twitter @txtdrberseragam yang dianggap sebagai wadah sekaligus media dalam pembahasan maupun kritik mengenai tingkah laku negatif aparat berseragam di Indonesia. Penelitian ini berusaha mengkonstruksikan wacana-wacana yang terkandung dalam cuitan atau unggahan akun @txtdrberseragam sebagai bentuk kritik tingkah laku negatif aparat berseragam di Indonesia. Dengan menggunakan teori dan metode analsisi wacana kritis Norman Fairclough, kajian ini menjadi menarik untuk dibahas karena analisis tidak hanya dilakukan untuk mengetahui konteks kebahasan saja, melainkan juga untuk mengetahui konteks sosiokultural yang melatarberlakangi wacana dalam unggan akun @txtdrberseragam.

Between 2021 and 2022, Indonesian society was preoccupied with discussions about the behaviour of uniformed officers, including those from official state agencies such as the Police and the Military, to the behaviour of members of mass organisations. The behaviour of these uniformed officers is closely related to several social issues that are considered contrary to the norms and values of society. These issues include the abuse of power by officers, masculinity, sexism, and most commonly narcissistic behaviour and militaristic culture. Social turmoil emerged in the community with various criticisms expressed through social media. One of the impacts is the emergence of the Twitter account @txtdrberseragam, which is considered as a forum as well as a medium in discussing and criticising the negative behaviour of uniformed officers in Indonesia. This research seeks to construct the discourses contained in the tweets or uploads of the @txtdrberseragam account as a form of criticism of the negative behaviour of uniformed officers in Indonesia. By using Norman Fairclough's critical discourse analysis theory and method, this study becomes interesting to discuss because the analysis is not only carried out to find out the linguistic context, but also to find out the sociocultural context behind the discourse in the @txtdrberseragam account uploads.

Kata Kunci : Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Akun Twitter, @txtdrberseragam, Aparat Berseragam

  1. S1-2023-446206-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446206-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446206-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446206-title.pdf