Laporkan Masalah

Analisis Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Studi Kasus Pada Tanah Kosong Milik PT.XXX di Jalan Sambiroto, Dusun Sempu, Kelurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Ahmad Yusril Mahfudha, Nurisqi Amalia, S. Pd., M. Sc.

2023 | Tugas Akhir | D4 Manajemen dan Penilaian Properti

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan optimal dari lahan kosong milik PT.XXX yang terletak di Jalan Cenderawasih, Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini akan menekankan pada penggunaan yang paling mungkin dan optimal dari suatu aset secara fisik dimungkinkan, secara hukum diizinkan, layak secara finansial dan menghasilkan nilai tertinggi. Metode analisis HBU akan digunakan untuk menganalisis aspek fisik dan lokasi, aspek legal/peraturan, analisis pasar permintaan dan penawaran, serta analisis kelayakan keuangan menggunakan pendekatan pendapatan metode analisis arus kas terdiskonto (discounted cash flow analysis) dengan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP) dan Benefit Cost Ratio (BCR) untuk setiap alternatif pengembangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Dengan menggunakan metode analisis HBU, diharapkan dapat diperoleh alternatif pengembangan yang memungkinkan pada lahan tersebut. Data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara langsung kepada pemilik aset, developer properti, Dinas Tata Ruang Kabupaten Sleman, manajer properti, manajer restoran, dan warga sekitar objek penelitian. Data sekunder diperoleh dari data publikasi dari beberapa instansi antara lain BPS, PHEI, Bank Indonesia, Bappeda DIY, dan instansi lain yang terkait dengan penelitian. Berdasarkan analisis pasar dan wawancara dengan developer properti diperoleh tiga alternatif pengembangan lahan yang memungkinkan yaitu Sport Centre, Restoran, dan Cottage. Pengembangan dengan penggunaan tertinggi dan terbaik adalah pengembangan kantor dengan nilai NPV sebesar Rp4.173.558.414, dengan payback period 6 tahun dan BCR sebesar 3,834, serta IRR paling tinggi sebesar 23,51%. Selain itu, dilakukan analisis lainnya untuk mengetahui preferensi warga dan pihak PT.XXX terhadap alternatif pengembangan yang diusulkan. Hasil dari analisis menunjukan preferensi warga terhadap alternatif pengembangan yang dipilih adalah Sport Centre.

This study aims to determine and analyze the optimal use of vacant land owned by PT.XXX which is located on Jalan Cenderawasih, Papringan, Caturtunggal, Depok District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Province. This research will emphasize the most possible and optimal use of an asset that is physically possible, legally permissible, financially feasible and produces the highest value. The HBU analysis method will be used to analyze physical and location aspects, legal/regulatory aspects, supply and demand market analysis, as well as financial feasibility analysis using the income approach discounted cash flow analysis method with Net Present Value (NPV) indicators. Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP) and Benefit Cost Ratio (BCR) for each development alternative. The data used in this study consisted of primary data and secondary data. By using the HBU analysis method, it is hoped that possible development alternatives can be obtained on this land. Primary data were obtained from observations, direct interviews with asset owners, property developers, the Sleman Regency Spatial Planning Office, property managers, restaurant managers, and residents around the research object. Secondary data was obtained from published data from several agencies including BPS, PHEI, Bank Indonesia, Bappeda DIY, and other agencies related to research. Based on market analysis and interviews with property developers, three possible land development alternatives were obtained, namely sports centers, restaurants and cottages. The development with the highest and best use is the office development with an NPV value of IDR 4,173,558,414, with a payback period of 6 years and a BCR of 3.834, and the highest IRR of 23.51%. In addition, other analyzes were carried out to find out the preferences of the residents and PT.XXX for the proposed development alternatives. The results of the analysis show that the residents' preference for the selected development alternative is a sports center.

Kata Kunci : Kata Kunci : Highest and Best Use, Lahan Kosong, Discounted Cash Flow, Properti

  1. D4-2023-446890-abstract.pdf  
  2. D4-2023-446890-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-446890-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-446890-title.pdf