Development of Resilience Indicators Based on the Analysis of Strategies Used by Unilever Indonesia During the COVID-19 Pandemic and How It Affected Their Financial Performance

Jaquelyn Larasati Sekarkinasih Mukarta, J. J. W. Willemse M.Sc

2023 | Skripsi | AKUNTANSI

Suatu kejadian disruptif dapat terjadi kapan saja yang dapat mengakibatkan dampak yang tidak menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan yang tidak dapat mengatasi situasi tersebut dengan cara yang sebaiknya. Salah satu contoh kejaidan disruptif yang terjadi belakangan ini adalah dampak negatif yang terjadi dikarenakan oleh pandemi COVID-19, dimana karena banyak kekhawatiran mengenai kesehatan beserta regulasi, menyebabkan hampir semua perusahaan- perusahaan di seluruh dunia untuk mengubah cara mereka beroperasi. Ada beberapa perusahaan yang terdampak secara negatif karena pandemi tersebut, bahkan beberapa mengalami kerugian finansial dan bahkan harus menutup bisnis. Sedangkan ada juga perusahaan yang dapat berkembang dan bertahan hidup selama pandemi berlangsung. Kemampuan sebuah perusaahan untuk bertahan dalam kejadian disruptif dan melawan efeknya dapat disebut dengan resiliensi. Ada perusahaan-perusahaan yang memiliki resiliensi yang kuat, sedangkan ada juga perusahaan yang memiliki resiliensi lemah, yang dapat berdampak bagi mereka di saat krisis terjadi. Penelitian ini bertuju untuk menganalisa dan menemukan indikator yang dapat menyebabkan sebuah perusahaan untuk memiliki resiliensi, secara spesifik berfokus kepada Unilever Indonesia dan performa mereka selama dan setelah pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan tinjauan literatur. Penemuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Unilever Indonesia telah memiliki resiliensi, jika dilihat dari performa finansial mereka selama pandemi. Analisa lebih lanjut mengenai indikator-indikator yang mendukung resiliensi perusahaan tersebut akan ditinjau lebih dalam penelitian ini. 

A disruptive event can happen at any point in time which could have an unfavorable effect on companies if they are not able to properly cope with the situation. A recent example of a disruptive event is the negative economic impact COVID-19 pandemic, which due to a lot of health concerns and regulations, caused virtually all companies worldwide to change the way they operate. There were companies that were negatively impacted due to the pandemic, some facing financial losses or even having to close their business. On the other hand, some companies were able to thrive and survive during the pandemic. The ability for a company to withstand disruptive events and endure its effects is known as their resilience. Some companies have strong resilience, and others have weak resilience, which can impact their performance during times of crisis. This thesis aims to analyze and discover what indicators lead to a company being resilient, specifically focusing on Unilever Indonesia, and their performance during and after the COVID-19 pandemic. The research is conducted through interviews and also literature reviews. The findings of the research shows that Unilever Indonesia has been resilient, in terms of their financial performance during the pandemic. Further analysis on what indicators led to the company’s resilience will be explored within this paper. 

Kata Kunci : Resilience, Indicators, Strategy, Unilever Indonesia