Laporkan Masalah

Perilaku Makan, Konsumsi Buah dan Sayur dengan Anemia Remaja di Jombang

Nabila Astri, Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes ; Dr. Siti Helmiyati, DCN., M.Kes

2023 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Anemia adalah kondisi tubuh yang mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologis tubuh. Anemia 80-90% terjadi pada anak pra sekolah dan remaja putri. Prevalensi anemia di Indonesia tahun 2018 sebesar 23,7?ngan proporsi anemia pada perampuan sebesar 27,2%. Remaja putri yang mengalami anemia akan beresiko mengalami anemia saat hamil yang berpengaruh dengan kesehatan janin. Anemia diduga dipengaruhi oleh konsumsi buah dan sayur serta perilaku makan. Konsumsi buah dan sayur serta perilaku makan dapat mempengaruhi asupan zat gizi yang dikonsumsi. Hal tersebut dapat mempengaruhi kadar hemoglobin dalam tubuh 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku makan, konsumsi buah dan sayur dengan anemia pada remaja putri di Jombang

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian ini remaja putri sebanyak 155 orang dari 10 SLTA Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang dipilih dengan simple random sampling dari data penelitian GAMA EMAS. Uji statistik yang digunakan untuk melihat korelasi perilaku makan dengan anemia adalah uji Spearman Rank. Sedangkan uji statistik untuk melihat korelasi konsumsi buah dan sayur dengan anemia adalah uji Pearson.

Hasil: Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara perilaku makan dengan anemia dan memiliki korelasi negatif (p=0,785 r= -0,022), terdapat korelasi antara konsumsi buah dan sayur dengan anemia dan memiliki korelasi negative (p=0,027 r= -0,178)

Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara perilaku makan dengan anemia dan terdapat korelasi antara konsumsi buah dan sayur dengan anemia


Background: Anemia is a condition in which the hemoglobin (Hb) level in the blood is lower than normal, making it insufficient for the body's physiological needs. Anemia 80-90% occurs in pre-school children and adolescent girls. The prevalence of anemia in Indonesia in 2018 was 23.7% with the proportion of anemia in women at 27.2%. Adolescent girls who experience anemia will be at risk of anemia during pregnancy which affects the health of the fetus. Anemia is thought to be influenced by fruit and vegetable consumption and eating behavior. Fruit and vegetable consumption and eating behavior can affect the intake of nutrients consumed. This can affect hemoglobin levels in the body. 

Objective: This study aims to determine the relationship between eating behavior, fruit and vegetable consumption with anemia in adolescent girls in Jombang.

Methods: This study is a quantitative study with an analytic observational approach with a cross-sectional design. The subjects were 155 adolescent girls from 10 high schools in Jombang Regency, East Java, selected by simple random sampling from GAMA EMAS research data. The statistical test used to see the correlation of eating behavior with anemia is the Spearman Rank test. While the statistical test to see the correlation of fruit and vegetable consumption with anemia is the Pearson test.

Results: There is no significant correlation between eating behavior and anemia and has a negative correlation (p=0.785 r= -0.022), there is a correlation between fruit and vegetable consumption with anemia and has a negative correlation (p=0.027 r= -0.178).

Conclusion: There is no correlation between eating behavior and anemia and there is a correlation between fruit and vegetable consumption and anemia.

Kata Kunci : Anemia, Konsumsi Buah dan Sayur, Perilaku Makan, Remaja Putri

  1. S1-2023-445237-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445237-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445237-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445237-title.pdf