Laporkan Masalah

Pengaruh Riwayat Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan Status Gizi terhadap Prestasi Belajar dan Kemampuan Kognitif (Analisis Data IFLS 3 dan 5)

Lutfi Afida Fauziah, Mutiara T P L Kusuma, Ph. D; Digna Niken Purwaningrum, S.Gz., MPH., Ph. D

2023 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar belakang: Malnutrisi masih menjadi masalah gizi di Indonesia. Salah satu konsekuensi malnutrisi yaitu terjadinya gangguan perkembangan otak. Pertumbuhan dan perkembangan otak dapat mempengaruhi kecerdasan, kemampuan kognitif, hingga prestasi belajar pada masa depannya. Salah satu intervensi pada malnutrisi yaitu pemberian air susu ibu (ASI) yang optimal terutama ASI eksklusif. ASI berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi dan mengandung beberapa zat yang penting dalam pembentukan otak sehingga dapat berpengaruh pada kecerdasan anak.

Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara riwayat pemberian ASI dan status gizi terhadap prestasi belajar dan kemampuan kognitif 

Metode: Desain penelitian ini adalah kohort yang menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 3 (2000) dan gelombang 5 (2014). Subjek penelitian meliputi anak balita berusia 2-5 tahun berjumlah 618 anak. Analisis statistik yang digunakan yaitu chi square dan regresi logistik.

Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI terhadap status gizi, serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI dan status gizi terhadap prestasi belajar dan kemampuan kognitif (p>0,05). Faktor frekuensi makan dan pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar.(p<0>

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI terhadap status gizi, serta tidak terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI dan status gizi terhadap prestasi belajar dan kemampuan kognitif. Faktor pendidikan ibu menjadi faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar dan kemampuan kognitif.

Kata kunci: ASI, status gizi, prestasi belajar, kognitif, kecerdasan

Background: Malnutrition is still a nutritional problem in Indonesia. One of the consequences of malnutrition is impaired brain development. Brain growth and development can affect intelligence, cognitive ability, and learning achievement in the future. One of the interventions in malnutrition is optimal breastfeeding, especially exclusive breastfeeding. Breast milk plays a role in fulfilling nutritional needs and contains several substances that are important in brain formation so that it can affect children's intelligence.

Objective: To determine the relationship between breastfeeding history and nutritional status on learning achievement and cognitive ability. 

Methods: This study design was a cohort study using secondary data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) wave 3 (2000) and wave 5 (2014). The study subjects included children aged 2-5 years totaling 618 children. The statistical analysis used was chi square and logistic regression.

Results: This study found that there was no association between breastfeeding history and nutritional status, and no significant association between breastfeeding history and nutritional status on learning achievement and cognitive ability (p>0.05). Meal frequency and maternal education had a significant relationship with learning achievement (p<0>

Conclusion: There is no relationship between breastfeeding history and nutritional status, and no relationship between breastfeeding history and nutritional status on learning achievement and cognitive ability. Maternal education is a factor that has a significant influence on learning achievement and cognitive ability.

Keywords: Breastfeeding, nutritional status, learning achievement, cognitive, intelligence


Kata Kunci : ASI, status gizi, prestasi belajar, kognitif, kecerdasan

  1. S1-2023-438922-abstract.pdf  
  2. S1-2023-438922-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-438922-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-438922-title.pdf