Laporkan Masalah

GAMBARAN PRAKTIK PENGGUNAAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KABUPATEN SUBANG TENTANG SUPLEMEN VITAMIN C

Mahbub Abdul Ghoni, Apt. Niken Nur Widyakusuma, M.Sc.

2023 | Skripsi | FARMASI

Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan vitamin C yang tepat akan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi praktik penggunaan dan pengetahuan masyarakat di Kabupaten Subang terkait konsumsi suplemen vitamin C serta hubungannya dengan karakteristik sosiodemografi. Penelitian kuantitatif deskriptif dilakukan melalui pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel diambil dengan cara convenience sampling. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data, sementara hubungannya dianalisis dengan menggunakan uji crosstabulation 2x2 chi-square.
Hasil dari penelitian pada 123 responden menunjukkan bahwa larutan (68,29%) dan tablet hisap (62,60%) merupakan bentuk sediaan yang paling banyak dikonsumsi dengan mayoritas responden mengonsumsi 1 dosis per harinya. Alasan mereka mengonsumsi suplemen ini untuk mencukupi kebutuhan gizi. Sebanyak 19,51% responden melaporkan mengalami efek samping, dengan kram perut (7 orang) menjadi efek samping yang paling umum dirasakan. Apotek (56,10%) dan swalayan (45,53%) menjadi sumber utama untuk mendapatkan suplemen vitamin C. Sekitar 38,12% responden memiliki pengetahuan yang baik, dengan skor rata-rata pengetahuan sebesar 11,04 ± 1,451 dari skor tertinggi 15. Analisis hubungan menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik sosiodemografi, praktik penggunaan, dan pengetahuan mengenai suplemen vitamin C karena memiliki nilai p-value di atas 0,05. 
Masyarakat memerlukan program edukasi mengenai suplemen vitamin C, mengingat mayoritas responden memberikan jawaban yang kurang tepat dalam penelitian ini.

Lack of public knowledge about the proper use of vitamin C will potentially cause health problems. This study aims to evaluate the health practice and knowledge of the people in Subang Regency regarding the consumption of vitamin C supplements and their relationship with sociodemographic characteristics. Descriptive quantitative research was carried out through data collection using a questionnaire. Samples were taken by means of convenience sampling. Descriptive statistical analysis was used to analyze the data, while the relationship was analyzed using a 2x2 chi-square crosstabulation test.

The results of the study on 123 respondents showed that solution (68.29%) and lozenges (62.60%) were the most widely consumed dosage forms with the majority of respondents consuming 1 dose per day. The reason they take these supplements is to fulfill their nutritional needs. As much as 19.51% of respondents reported experiencing side effects, with stomach cramps (7 people) being the most common side effect. Pharmacies (56.10%) and supermarkets (45.53%) were the main sources for obtaining vitamin C supplements. About 38.12% of respondents had good knowledge, with an average score of 11.04 ± 1.451 from the highest score 15. There was no relationship between sociodemographic characteristics, health practices, and knowledge about vitamin C supplements because it had a p-value above 0.05.

The public needs a program regarding vitamin C supplements, considering that the majority of respondents gave incorrect answers in this study.

Kata Kunci : Praktik Penggunaan, Pengetahuan, Suplemen, Vitamin C

  1. S1-2023-414203-abstract.pdf  
  2. S1-2023-414203-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-414203-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-414203-title.pdf