Laporkan Masalah

Tinjauan Pustaka Sistematis Partisipasi Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal dalam Program Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+)

Kartika Dwi Safarina, Dr. Indri Dwi Apriliyanti, SIP., MBA

2023 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Salah satu strategi mitigasi perubahan iklim melalui pengelolaan ekosistem hutan adalah Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+). Di samping win-win solution yang ditawarkan REDD+ bagi negara maju dan berkembang, dampak implementasi REDD+ secara lokal bagi masyarakat adat dan komunitas lokal juga perlu diperhatikan. Untuk meminimalkan risiko REDD+ dan membuatnya berkelanjutan, kegiatan REDD+ perlu melibatkan partisipasi penuh dari masyarakat adat dan komunitas lokal. Beberapa penelitian telah mengkaji implementasi REDD+ dan dampaknya bagi masyarakat lokal, namun belum ada penelitian SLR yang mengkaji sejauh mana perkembangan diskusi akademik dalam skala global mengenai partisipasi REDD+ oleh masyarakat adat dan komunitas lokal. Oleh karena itu, kami menganalisis secara sistematis 73 artikel jurnal dari Scopus untuk mengidentifikasi perkembangan penelitian terkait partisipasi REDD+ oleh masyarakat adat dan komunitas lokal. Temuan kami menunjukkan bahwa topik penelitian ini termasuk kajian multidisiplin yang sedang berkembang di negara-negara hutan hujan tropis. Kami juga mengklusterisasi fokus penelitian-penelitian yang ada ke dalam empat kategori. Selain itu, kami mengidentifikasi celah penelitian dan merekomendasikan agenda penelitian selanjutnya. Penelitian ini dapat dijadikan dasar pengetahuan dalam pembuatan kebijakan pengelolaan hutan partisipatif dan membantu peneliti untuk dapat memahami pola perkembangan serta rekomendasi penelitian selanjutnya. 

One of the climate change mitigation strategies through forest ecosystem management is Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+). In addition to the win-win solution offered by REDD+ for developed and developing countries, the local implementation impacts of REDD+ on indigenous peoples and local communities (IPLC) also need to be considered. To minimize REDD+ risks and make it sustainable, REDD+ activities need to involve full participation of IPLC. Several studies have examined the implementation of REDD+ and its impact on local communities, but no systematic literature review has examined the extent to which academic discussions have developed regarding participation in REDD+ by IPLC on a global scale. Therefore, we systematically analyzed 73 journal articles from Scopus to identify the research developments related to the participation of IPLC in REDD+. Our findings indicate that this research topic is a developing multidisciplinary study in tropical rainforest countries. We also clustered the existing research focuses into four categories. Additionally, we identified research gaps and recommended further research agendas. This study can serve as a knowledge foundation for participatory forest management policy-making and helps researchers in understanding the development patterns and further research recommendations.

Kata Kunci : REDD+, masyarakat adat dan komunitas lokal, partisipasi, tata kelola hutan, mitigasi perubahan iklim

  1. S1-2023-443146-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443146-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443146-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443146-title.pdf